Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Berulang, Ketua Komisi VI Minta Pertamina dan Pemerintah Tuntaskan 3 Hal

Kompas.com - 06/03/2023, 23:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza meminta Pertamina dan pemerintah menuntaskan sejumlah hal yang menjadi dampak dari kebakaran dahsyat Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara Jumat (3/3/2023) malam.

Pertama, Faisol meminta Pertamina memeriksa kelayakan peralatan di Depo Plumpang untuk mencegah hal-hal tak diinginkan seperti kebakaran terulang.

"Banyak sekali peralatan, equipment, dan sarana penunjang yang ada di Depo Plumpang itu, sudah berumur dan perlu pembaruan," kata Faisol saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/3/2023).

"Nah ini, menurut kami, penting untuk dilakukan audit terhadap peralatan-peralatan sarana penunjang yang bisa mengakibatkan kebakaran konslet maupun bencana lain," ujarnya lagi.

Baca juga: Besok, Komisi VII DPR Akan Datangi Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Faisol juga meminta Pertamina mengaudit semua alat di depo secara menyeluruh dan secepatnya.

Kedua, Pertamina harus bertanggungjawab penuh kepada korban kebakaran.

Caranya, dengan memberikan jaminan berupa bantuan ganti rugi hingga mendapatkan hunian baru yang layak bagi warga sekitar Depo yang terdampak.

"Supaya mereka bisa kembali menjalani hidup sehari-hari dengan normal," kata Faisol.

Hal ketiga yang menjadi perhatian adalah mengenai lahan sekitar Depo Pertamina.

Menurut Faisol, perlu dicarikan solusi terbaik untuk masalah lahan yang sejatinya terlarang itu justru menjadi pemukiman warga.

Baca juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Alami Trauma Pernapasan

Faisol mengatakan, pemerintah perlu lebih bijak menentukan langkah-langkah pengamanan dan solusi ke depan, baik terhadap masyarakat maupun Depo Pertamina Plumpang.

"Sebaiknya dibicarakan dan ditemukan solusi terbaik. Apa pun, bahwa masyarakat sudah menempati lahan itu dan beraktivitas selama ini," ujar Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Terakhir, Faisol mengatakan, Komisi VI berharap pemerintah dan Pertamina menyelesaikan persoalan tersebut secepatnya dan tidak berlarut-larut.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

Peristiwa ini menyebabkan 19 orang dilaporkan meninggal dunia dan 49 luka-luka akibat kebakaran ini. Merujuk data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu (5/3/2023), sebanyak 1.085 warga saat ini masih berada di pengungsian.

Baca juga: Pimpinan DPR: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Harusnya Bisa Dihindari, tapi...

Pemerintah pusat melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk segera mencari solusi terkait kebakaran TBBM Pertamina Plumpang.

Secara khusus, Jokowi menekankan perintahnya kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga (pj) Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang," kata Jokowi.

"Terutama, karena ini memang zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya," ujarnya lagi.

Menurut Jokowi, ada sejumlah pilihan yang dapat diambil untuk mengatasi kejadian tersebut, mulai dari relokasi TBBM hingga relokasi warga sekitar TBBM Pertamina.

Baca juga: Prajurit Berjaga, Panglima TNI Tidak Ingin Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ada Masalah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

Nasional
Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

Nasional
Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat Sebelum Megawati Ambil Keputusan

Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat Sebelum Megawati Ambil Keputusan

Nasional
BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindak Lanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindak Lanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

Nasional
PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

Nasional
Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Nasional
PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

Nasional
Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak pada Pilkada Jatim dan Ahmad Dhani di Surabaya

Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak pada Pilkada Jatim dan Ahmad Dhani di Surabaya

Nasional
Pertahanan Udara WWF Ke-10, TNI Kerahkan Jet Tempur hingga Helikopter Medis

Pertahanan Udara WWF Ke-10, TNI Kerahkan Jet Tempur hingga Helikopter Medis

Nasional
Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, Termasuk Umrah, Bayar Kiai, dan “Service Mercy”

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, Termasuk Umrah, Bayar Kiai, dan “Service Mercy”

Nasional
Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL Saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL Saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com