Pertama, Faisol meminta Pertamina memeriksa kelayakan peralatan di Depo Plumpang untuk mencegah hal-hal tak diinginkan seperti kebakaran terulang.
"Banyak sekali peralatan, equipment, dan sarana penunjang yang ada di Depo Plumpang itu, sudah berumur dan perlu pembaruan," kata Faisol saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/3/2023).
"Nah ini, menurut kami, penting untuk dilakukan audit terhadap peralatan-peralatan sarana penunjang yang bisa mengakibatkan kebakaran konslet maupun bencana lain," ujarnya lagi.
Faisol juga meminta Pertamina mengaudit semua alat di depo secara menyeluruh dan secepatnya.
Kedua, Pertamina harus bertanggungjawab penuh kepada korban kebakaran.
"Supaya mereka bisa kembali menjalani hidup sehari-hari dengan normal," kata Faisol.
Hal ketiga yang menjadi perhatian adalah mengenai lahan sekitar Depo Pertamina.
Menurut Faisol, perlu dicarikan solusi terbaik untuk masalah lahan yang sejatinya terlarang itu justru menjadi pemukiman warga.
Faisol mengatakan, pemerintah perlu lebih bijak menentukan langkah-langkah pengamanan dan solusi ke depan, baik terhadap masyarakat maupun Depo Pertamina Plumpang.
"Sebaiknya dibicarakan dan ditemukan solusi terbaik. Apa pun, bahwa masyarakat sudah menempati lahan itu dan beraktivitas selama ini," ujar Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Terakhir, Faisol mengatakan, Komisi VI berharap pemerintah dan Pertamina menyelesaikan persoalan tersebut secepatnya dan tidak berlarut-larut.
Peristiwa ini menyebabkan 19 orang dilaporkan meninggal dunia dan 49 luka-luka akibat kebakaran ini. Merujuk data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu (5/3/2023), sebanyak 1.085 warga saat ini masih berada di pengungsian.
Pemerintah pusat melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk segera mencari solusi terkait kebakaran TBBM Pertamina Plumpang.
Secara khusus, Jokowi menekankan perintahnya kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga (pj) Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang," kata Jokowi.
"Terutama, karena ini memang zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya," ujarnya lagi.
Menurut Jokowi, ada sejumlah pilihan yang dapat diambil untuk mengatasi kejadian tersebut, mulai dari relokasi TBBM hingga relokasi warga sekitar TBBM Pertamina.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/06/23134661/cegah-kebakaran-depo-pertamina-plumpang-berulang-ketua-komisi-vi-minta