Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Anies Bakal Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi, Demokrat: Yang Sudah Baik, Dilanjutkan

Kompas.com - 06/03/2023, 13:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengaku partainya sependapat dengan pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh soal Anies Baswedan bakal melanjutkan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Andi, Anies sendiri juga mengusung semangat perubahan untuk keberlanjutan dan perbaikan.

"Kan memang dalam beberapa kesempatan, Mas Anies mengatakan tentang perubahan dalam continuity and change," kata Andi saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Nasdem Bantah Ada Pembicaraan Soal Anies-Sandi dalam Pertemuan Surya Paloh-Prabowo

"Yang sudah baik, tentu perlu dilanjutkan, yang belum baik, tentu harus diperbaiki," tambahnya.

Ia mengatakan, Partai Demokrat memiliki pemahaman yang sama dengan apa yang disampaikan Anies.

Menurutnya, semangat perubahan dan perbaikan tak bisa dipisahkan dalam konteks keberlanjutan kepemimpinan nasional ke depan.

Baca juga: Duet Anies-Sandiaga untuk Pilpres 2024 Dinilai Mustahil, Terganjal Restu Prabowo

"Kami Partai Demokrat platformnya jelas, perubahan dan perbaikan dalam konteks continuity and change itu," imbuh dia.

Kendati demikian, Andi mengaku hal itu tak menyurutkan semangat Demokrat sebagai salah satu partai oposisi pemerintah saat ini.

"Tugas kami sebagai oposisi memang untuk memberikan alternatif kebijakan dalam pengelolaan pemerintahan dan negara," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Surya Paloh memastikan bahwa Anies Baswedan bakal melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh kepemimpinan Presiden Joko Widodo jika terpilih sebagai presiden dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Baca juga: Pengamat Sebut Anies Pasti Lanjutkan IKN demi Dapat Tiket Pilpres 2024

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).

“Tentu kalau bisa diteruskan akan sangat baik sekali kenapa tidak meneruskan? Kita tidak mau pembangunan harus terhenti,” tegas Surya Paloh, Minggu.

Kendati begitu, Surya Paloh menekankan bahwa pembangunan yang telah dilangsungkan pemerintah saat ini tentu memerlukan perbaikan-perbaikan dalam perjalanannya.

Namun, upaya pembangunan yang telah berjalan harus terus didukung demi kemajuan bangsa dan negara.

Baca juga: Soal Kembali Berpasangan dengan Anies pada Pilpres 2024, Sandiaga: Pimpinan Parpol Sedang Konsolidasi

“Perlu perbaikan? Jelas itu mutlak, tidak ada kesempurnaan dalam seluruh apapun yang telah kita lalui bersama, ada upaya-upaya perbaikan tapi menuruskan saya pikir itu suatu hal yang amat sangat rasional,” papar Surya Paloh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com