Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ganjar, Prabowo, dan Anies Kian Rajin Unjuk Gigi, Berlomba Menuju Panggung Pilpres 2024

Kompas.com - 28/02/2023, 05:45 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panggung Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 kian lekat dengan tiga sosok yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Ketiganya sejak lama digadang-gadang sebagai kandidat calon presiden (capres) terkuat. Nama ketiganya juga senantiasa menduduki tiga besar survei elektabilitas capres menurut berbagai lembaga.

Belakangan, baik Ganjar, Prabowo, maupun Anies semakin rajin unjuk gigi di hadapan publik. Tampilnya Ganjar dan Prabowo umumnya berkaitan dengan jabatan masing-masing sebagai Gubernur Jawa Tengah dan sebagai Menteri Pertahanan.

Baca juga: Capres Pilihan Gen Z Versi Litbang Kompas: Ganjar 28,8 Persen, Prabowo 20,6 Persen

Sementara, Anies yang tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta lebih kentara tengah bersafari politik.

Dengan cara masing-masing, ketiga figur tersebut dinilai sedang mengupayakan kemenangan menuju gelanggang pemilihan mendatang.

Tiga kandidat

Survei elektabilitas kandidat capres selalu menempatkan Ganjar, Prabowo, dan Anies di urutan tiga besar. Nama ketiganya salip-menyalip, meski belakangan Ganjar dominan unggul.

Menurut survei Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo unggul sejak akhir 2019 hingga pertengahan tahun 2022. Namun, survei yang dirilis Oktober 2022 mencatat, tingkat elektoral Ketua Umum Partai Gerindra itu tergeser oleh Ganjar.

Elektabilitas Ganjar naik di urutan pertama dari 22 persen pada survei Juni 2022 menjadi 23,2 persen pada survei Oktober 2022.

Sementara, Prabowo turun drastis dari 25,3 persen pada survei Juni 2022 menjadi 17,6 persen pada survei Oktober 2022.

Baca juga: Simulasi Head to Head Survei Litbang Kompas: Prabowo Ungguli Anies, Dapat Suara Pemilih Ganjar

Merosotnya elektabilitas Prabowo itu menempatkannya di urutan kedua. Besaran tersebut tak jauh dari tingkat elektoral Anies yang pada Oktober 2022 mencatatkan elektabilitas 16,5 persen, naik dari periode empat bulan sebelumnya yakni 12,6 persen.

Sementara, menurut survei Litbang Kompas terbaru yang dirilis Februari 2023, Ganjar masih bercokol di urutan wahid dengan elektabilitas 25,3 persen. Angka itu naik 2,1 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Lalu, Prabowo berada di urutan kedua dengan tingkat elektoral 18,1 persen, naik 0,5 persen dari survei Oktober 2022.

Di posisi ketiga, Anies mencatatkan elektabilitas 13,1 persen. Besaran itu turun signifikan hingga 3,4 persen dibandingkan survei 4 bulan sebelumnya.

Unjuk gigi

Mengantongi elektabilitas besar membuat sosok Ganjar, Prabowo, dan Anies selalu jadi sorotan. Belakangan, ketiganya seakan kian rajin unjuk diri.

Ganjar misalnya, belum lama ini hadir di acara pembukaan Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Secara Head to Head, Ganjar Unggul atas Prabowo dan Anies

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com