Ia mengeklaim, selama menjadi gubernur ibu kota, ia berhasil memastikan Jakarta melewati krisis dan pandemi serta mendorong karya dan kebijakan yang mendobrak.
"Bila lima tahun kemarin kita mengerjakan Jakarta maju bersama, maka insya Allah di hari-hari ke depan, di tahun-tahun ke depan, kita akan memajukan Indonesia maju bersama, maju negaranya, bahagia rakyatnya," ujar Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies berpesan kepada kader PKS untuk tidak membuat hoaks terkait lawan politik mereka dalam rangka memenangkan Pilpres 2024.
"Jalan perjuangan ini dalam kerja ke depan kita tidak perlu membuat hoaks. Kita tidak perlu memaki-maki mereka yang menyerang. Kita tidak perlu mengarang-ngarang, dan kita juga tidak perlu berlebih-lebihkan pencapaian," kata Anies.
Baca juga: Anies Percaya Diri, Minta PKS Tak Perlu Bikin Hoaks hingga Mengarang Pencapaian
Anies berpandangan, penilaian terhadap seseorang cukup dengan melihat rekam jejak, karena menurutnya, rekam jejak bisa memprediksi akan seperti apa seseorang di masa depan.
Mantan rektor Universitas Paramadina itu pun mengaku percaya diri dengan rekam jejak yang ia miliki.
"Kenapa? Karena kita percaya di jejak. Kita percaya diri dengan rekam karya, kita percaya diri dengan rekam gagasan yang ada selama ini," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada kader PKS untuk menyebarkan itu secara inspiratif, bukan provokatif, karena seseorang yang percaya diri pasti tidak akan terprovokasi.
"Orang yang percaya diri dengan apa yang dimiliki, tak akan terprovokasi dan tak akan goyang dengan serangan dan usaha merendahkan pihak lain. Itu lah kita, bisa? Sanggup," kata Anies.
Baca juga: Anies Naik Jip Oranye di Apel Siaga, Lambaikan Tangan ke Ribuan Kader PKS
Sebelumnya, PKS telah mendeklarasikan dukungannya kepada Anies untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Dengan demikian, Anies telah mengantongi tiket untuk berlaga dalam Pilpres karena ia juga sudah didukung oleh Partai Nasdem dan Partai Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.