Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Yakin Suara Bertambah Usai Dukung Anies Capres 2024

Kompas.com - 26/02/2023, 05:41 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsy meyakini suara partainya akan bertambah pada Pemilu 2024.

Aboe mengatakan, suara PKS bertambah akibat dari dukungan mereka kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.

"Kalau lihat anginnya ada ya, aura untuk bertambah (kursi di Senayan) ada. Tapi perlu kerja keras," ujar Aboe saat ditemui di Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2/2023).

Aboe mengungkapkan, PKS menargetkan suara sebesar 15 persen pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Baca juga: Presiden PKS: Anies Baswedan Bukan Pemimpin yang Tabur Kebencian

Dengan demikian, total kursi di DPR yang dibidik PKS mencapai 86 kursi.

"(Target kursi) di Senayan 15 persen, 86 kursi," kata Aboe.

Walau begitu, ia berharap suara PKS bisa melebihi target yang telah ditetapkan.

Apalagi, kata Aboe, semua partai politik akan berebutan suara.

"Kalau bisa sampai lebih, tapi kan semua orang berebut ya kan, bukan hanya PKS," ujarnya.

Baca juga: Sambut Baik Langkah PKS Deklarasikan Anies, Demokrat: Tinggal Deklarasi Koalisi Perubahan

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengumumkan hasil Musyawarah Syura PKS VIII, yakni mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi bakal capres untuk Pilpres 2024.

Anies dihadirkan langsung oleh PKS di lokasi deklarasi di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan pada 23 Februari 2023.

"Alhamdulillah pembahasan mengerucut sosok yang dimaksud itu jatuh pada Anies Rasyid Baswedan. Kita usung beliau menjadi tokoh nasional. Dan Allah takdirkan sebagai presiden," ujar Syaikhu.

Anies sendiri menerima pencalonan dirinya dari PKS untuk menjadi bakal capres 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan, ia merasa sangat terhormat karena sudah resmi dideklarasikan oleh PKS.

"Hari ini izinkan dengan kerendahan hati dan berharap ridho dan pertolongan Allah SWT, kami merasa sangat terhormat untuk secara resmi menerima pencalonan sebagai capres RI tahun 2024-2029 dari PKS," ujar Anies.

Baca juga: Presiden PKS: Kalau Ada yang Merasa Terpaksa Dukung Anies, Saya Cabut SK-nya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com