Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Segera Sambungkan Jalan Tol ke Berbagai Kawasan

Kompas.com - 25/02/2023, 15:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah segera menyambungkan jalan tol di daerah masing-masing dengan berbagai kawasan.

Dengan begitu, ruas jalan tol yang sudah dibangun dapat memberi manfaat yang maksimal.

"Saya hanya ingin mengingatkan kembali, bahwa seluruh jalan tol yang telah selesai di Tanah Air agar gubernur, bupati dan wali kota segera menyambungkan, mengintegrasikan dengan kawasan kawasan produksi yg ada di wilayahnya masing-masing," ujar Jokowi saat meresmikan

Baca juga: Jokowi Sebut Ruas Tol Sayung-Demak Bisa Bantu Cegah Banjir Rob

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II Ruas Tol Sayung-Demak pada Sabtu (25/2/2023) sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

"Baik dengan kawasan industri disambungkan, dengan kawasan pertanian disambungkan, dengan kawasan-kawasan perkebunan disambungkan, dengan kawasan-kawasan pariwisata disambungkan," lanjut dia.

Dengan begitu, kata Jokowi, jalan tol akan benar-benar memberikan kecepatan baik dalam transportasi logistik maupun dalam membawa hasil produksi lertanian, perkebunan dan dari kawasan industri.

"Sehingga dengan kecepatan itulah efisiensi, daya saing, competitiveness kita miliki," tambah dia.

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan, panjang jalan tol di Indonesia akan mencapai 3.490 kilometer pada tahun 2024.

Baca juga: Jokowi Resmikan Ruas Tol Sayung-Demak Sepanjang 16,01 Kilometer

Sejauh ini, panjang jalan tol baru atau sudah beroperasi mencapai 1.850 kilometer.

"Insya Allah pada 2024 nanti, ditargetkan jalan tol tersambung sepanjang 2.697 kilometer. Sehingga, total panjang jalan tol hingga 2024 mencapai 3.490 kilometer," tutur Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR pada 18 Februari 2023.

Kemudian, pembangunan jalan non-tol yang dilaksanakan antara tahun 2015 hingga 2021 sepanjang 4.819 kilometer.

Pada tahun 2022 telah diselesaikan sepanjang 846 kilometer. Jadi, total panjang jalan nasional sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2022 sepanjang 5.665 kilometer.

Kata Basuki, pembangunan infrastruktur juga berperan untuk menjamin kelancaran distribusi pangan dan bahan pokok melalui pembangunan jalan tol, dan pembangunan jalan non-tol.

Baca juga: Jokowi Minta Jajarannya Pastikan Stok Beras Aman untuk Ramadhan dan Lebaran

Pembangunan jalan-jalan produksi dilakukan untuk memudahkan petani dalam mengangkut komoditas melalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dengan pendekatan partisipasi masyarakat.

Basuki menuturkan, program PISEW dilaksanakan untuk investasi ekonomi wilayah melalui pembangunan prasarana di kawasan-kawasan pedesaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com