Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Jajarannya Pastikan Stok Beras Aman untuk Ramadhan dan Lebaran

Kompas.com - 24/02/2023, 16:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian dan instansi terkait menjamin ketersediaan beras untuk Ramadhan dan Lebaran 2023.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi usai mengikuti rapat terbatas soal ketersediaan bahan pangan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/2/2023).

"Persiapan hari besar keagamaan dan nasional (HBKN) saja, stok untuk persiapan hari besar keagamaan. Jadi, untuk Lebaran ditanya sama dipersiapkan apa saja, sudah sampai mana, sehingga nanti Lebaran itu stoknya semua ada," ujar Arief.

"Beras, arahan Presiden masuk puasa, Lebaran barang sudah ada. Jadi, beliau agak keras untuk memastikan stok itu ada," katanya lagi.

Menanggapi permintaan Presiden, Arief mengatakan bahwa dalam waktu satu bulan ke depan akan ada panen raya.

Baca juga: Mentan Sebut Stok Pangan Jelang Ramadhan-Lebaran Cukup Tersedia

Oleh karenanya, Presiden Jokowi meminta agar Badan Urusan Logistik (Bulog) bersiap-siap.

Kemudian, Arief mengungkapkan, pemerintah juga mulai menaikkan harga gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG).

Keputusan itu berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24 Tahun 2020.

"Kemarin kita adjust (sesuaikan) sedikit supaya Bulog juga bisa menyerap dari Rp 8.300 menjadi Rp 9.000. Yang Rp 4.200 jadi Rp 4.650 di gudang Bulog. Nah, itu semua sudah kita adjust," ujar Arief.

"Kemudian, kita pastikan petani itu tidak rugi saat panen raya. Beras selesai ya, karena dalam satu bulan ini kita akan panen raya," katanya melanjutkan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta para gubernur memastikan kecukupan stok beras di daerah masing-masing.

Baca juga: Jokowi Minta Gubernur Jaga Stok Beras: Pastikan Betul Itu Cukup

Hal itu dikatakan saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023).

Saat itu, Jokowi meminta para gubernur tidak main-main soal stok pangan, khususnya beras.

Sebab, di berbagai negara saat ini sedang mengalami kasus kelaparan dan kelangkaan pangan, khususnya di negara-negara Afrika.

"Kita kelihatannya normal-normal saja, tapi hati-hati. Tolong ini juga dipantau dan dijaga betul. Produksi beras kita, utamanya produksi beras kita ini berapa sih, pastikan betul itu cukup," kata Jokowi.

Kemudian, Jokowi meminta gubernur setempat berkoordinasi dengan gubernur lainnya apabila kekurangan stok beras.

"Kolaborasi telepon antar gubernur penting. Suplai yang banyak, misalnya dari Jawa Timur lihat ada kelebihan surplus berapa yang kurang tolong segera tarik ke daerah yang kekurangan," ujar Jokowi.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan HET, Beras Medium Bulog Jadi Rp 9.000 Per Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com