Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salim Segaf PKS: Tidak Perlu Saling Stigma "Saya Paling Pancasilais-Nasionalis, Kamu Tidak"

Kompas.com - 24/02/2023, 23:29 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri mengingatkan para kader PKS untuk tidak membuat stigma antar satu sama lain.

Salim Segaf meminta mereka untuk tidak merasa paling nasionalis ataupun pancasilais.

Hal tersebut Segaf sampaikan ketika memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS di Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2023).

Awalnya, Segaf menyampaikan sejumlah pesan yang bertujuan untuk memperkokoh perjuangan PKS dalam memenangkan partai, rakyat, dan bangsa.

Baca juga: Anies Batal Hadiri Haul Ke-12 Zainuddin MZ Karena Masih Ikuti Rakernas PKS

Dia menilai Rakernas PKS yang diselenggarakan selama 3 hari ini sangat penting. Apalagi, rakernas tersebut dihadiri oleh para pimpinan PKS mulai dari level daerah hingga pusat.

"Satu, tingkatkan layanan kita kepada rakyat. Dua, bangun kolaborasi dengan berbagai kekuatan dan elemen bangsa. Tiga, kokohkan persatuan dan nasionalisme Indonesia. Empat, melakukan transformasi untuk beradaptasi perubahan yang terjadi. Lima, kekuatan doa dan spiritual," ujar Segaf.

Segaf menegaskan, PKS harus menjadi partai berbasis agama Islam yang terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI.

Kemudian, barulah Segaf mengingatkan kader PKS untuk tidak merasa paling nasionalis atau pancasilais sendiri.

Baca juga: PKS Undang Nasdem dan Demokrat untuk Ikut Deklarasi Anies Capres Besar-besaran di Apel Siaga

"Saya dalam beberapa dialog kebangsaan, saya katakan, tidak perlu saling stigma satu sama lain, 'saya paling nasionalis, kamu tidak nasionalis. Saya paling pancasilais, kamu tidak pancasilais'," jelasnya.

Selanjutnya, Segaf menanyakan tiga hal kepada kader PKS yang hadir di acara rakernas.

"Siap kah kita semua mencintai negeri ini?" tanya Segaf.

"Siap," jawab kader.

"Siap kah kita semua bersama-sama membela NKRI?" seru Segaf.

"Siap," teriak kader.

"Siap kah kita semua untuk bergandengan tangan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia?" tanya Segaf lagi yang dibalas 'siap' oleh para kader.

Baca juga: Di Rakernas PKS, Salim Segaf: Saya Mencium Aroma Kemenangan Saat Melihat Anies

Adapun dalam rakernas ini, bakal capres pilihan PKS, Anies Baswedan, tampak hadir dengan mengenakan setelan jas berwarna hitam dan dasi oranye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com