Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2023, 17:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan penanganan hilangnya dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) telah selesai.

Hal itu dinyatakan setelah Kemenlu dan KJRI New York, AS, berhasil menghubungi AMRP.

Konjen RI di New York pun sudah bertemu Ahmad Munasir secara langsung. Kini, Ahmad Munasir dalam keadaan aman dan selamat di AS.

Baca juga: Dosen UII Ahmad Munasir Akhirnya Ditemukan, Kemenlu: Di AS dan dalam Keadaan Aman

"Dengan telah ditemukannya AMRP dalam keadaan selamat dan aman, maka penanganan hilangnya AMRP dinyatakan telah selesai," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Judha Nugraha kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).

Judha menuturkan, Ahmad Munasir juga telah menjalin komunikasi dengan keluarganya dan Universitas Islam Indonesia (UII).

Dia telah menjelaskan tentang kondisinya, termasuk kondisi kesehatannya saat ini.

Baca juga: Misteri Hilangnya Dosen UII: Masuk Boston, Pesan Tiket sejak di Jakarta

Lebih lanjut, AMRP dan keluarga memohon adanya ruang privat. Permintaan tersebut, kata Judha, penting untuk dihormati sehingga berbagai macam spekulasi diminta dapat dihentikan.

"Kemlu dan KJRI New York akan terus memantau kondisi AMRP dan memberikan pelayanan dan pelindungan sebagaimana diperlukan," jelas Judha.

Sebelumnya, AMRP dikabarkan hilang secara misterius usai mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia. Rombongan dari UII yang mengunjungi USN terdiri dari empat orang, termasuk Rektor UII Prof Fathul Wahid.

Baca juga: Polri Sebut Dosen UII Sudah Pesan Tiket Pesawat ke Boston Saat Masih di Jakarta

Tim tersebut berada di USN selama sepekan sejak 5 Februari 2023. Pada 12 Februari, tim meninggalkan Norwegia melalui Bandara Oslo.

Ia disebut hilang ketika terpisah dari rombongan saat hendak pulang ke Jakarta. Pesan terakhir AMRP yang diterima keluarga hanya berisi "menunggu boarding" pada tanggal 12 Februari 2023, sebelum menaiki pesawat menuju Istanbul dari Norwegia.

Menindaklanjuti hal itu, Kepolisian RI segera melakukan penelusuran. Lalu, Polri menemukan bukti bahwa AMRP sudah memesan tiket ke Boston, Amerika Serikat, sejak masih di Jakarta.

Baca juga: Dosen UII Ahmad Munasir Hilang Kontak, Rektor: Kasus Khusus, Belum Pernah Terjadi dalam Sejarah UII

Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Irjen Krishna Murti mengatakan, berdasarkan penelusuran jejak digital, Ahmad Munasir memesan tiket ke Boston sebelum dirinya berangkat ke Istanbul, Turkiye.

Hal ini diungkap Krishna setelah keberadaan Ahmad Munasir terdeteksi di Boston, AS. Informasi inj didapat setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan tiga KBRI, yakni KBRI Oslo, KBRI Ankara, dan KBRI di Amerika Serikat.

Akhirnya, ditemukan bukti otentik bahwa AMRP masuk Boston pada tanggal 13 Februari 2023 jika dilihat dari Custom and Border Protection (CPB) AS.

Baca juga: Sebut Kecil Kemungkinan Dosen UII yang Hilang Terlibat Gerakan Terlarang, Rektor: Mas Rafie Orang Cerdas

"Ada bukti elektronik yang bersangkutan memesan pesawat Istanbul-Boston sebelum berangkat dari Jakarta, baru ditemukan, setelah katanya hilang," ucap Krishna kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ungkap Sosok di Balik Materi Kampanye, Prabowo: Tim Saya adalah Tim Pak Jokowi...

Ungkap Sosok di Balik Materi Kampanye, Prabowo: Tim Saya adalah Tim Pak Jokowi...

Nasional
Ganjar Kampanye di Lombok dan Kendari Hari Ini, Mahfud Fokus di Jawa Timur

Ganjar Kampanye di Lombok dan Kendari Hari Ini, Mahfud Fokus di Jawa Timur

Nasional
Prabowo Doa Bersama 2.000 Kiai di Banten Hari Ini, Gibran ke CFD Jakarta

Prabowo Doa Bersama 2.000 Kiai di Banten Hari Ini, Gibran ke CFD Jakarta

Nasional
Perubahan Format Debat Cawapres Dinilai Meleset dari Tujuan

Perubahan Format Debat Cawapres Dinilai Meleset dari Tujuan

Nasional
Format Debat Cawapres Mestinya Diubah Lebih Mutakhir, Bukan Picu Polemik

Format Debat Cawapres Mestinya Diubah Lebih Mutakhir, Bukan Picu Polemik

Nasional
Kritik Perubahan Format Debat Cawapres, Cak Imin: Kalau Pemilu Mau Baik Ya Adu Gagasan

Kritik Perubahan Format Debat Cawapres, Cak Imin: Kalau Pemilu Mau Baik Ya Adu Gagasan

Nasional
[POPULER NASIONAL] TKN Prabowo-Gibran Sebut Megawati Panik | TPN Ganjar-Mahfud Anggap Penghilangan Debat Cawapres Akal-akalan KPU

[POPULER NASIONAL] TKN Prabowo-Gibran Sebut Megawati Panik | TPN Ganjar-Mahfud Anggap Penghilangan Debat Cawapres Akal-akalan KPU

Nasional
Tanggal 5 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Cak Imin Sebut Hubungannya dengan Anies Seperti Soekarno-Hatta: Saling Menopang

Cak Imin Sebut Hubungannya dengan Anies Seperti Soekarno-Hatta: Saling Menopang

Nasional
TKN: 60 Bu Nyai dan Majelis Taklim Jateng Dukung Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

TKN: 60 Bu Nyai dan Majelis Taklim Jateng Dukung Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Nasional
Ceritakan Pengalaman Kalah Pemilu Berkali-kali, Prabowo: Kalau Rakyat Tak Memberi Mandat ya Tak Masalah

Ceritakan Pengalaman Kalah Pemilu Berkali-kali, Prabowo: Kalau Rakyat Tak Memberi Mandat ya Tak Masalah

Nasional
Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Orang Miskin di Indonesia

Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Orang Miskin di Indonesia

Nasional
Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Nasional
Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Nasional
Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com