JAKARTA, KOMPAS.com - Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul, Imam Asyari telah menghubungi komunitas warga negara Indonesia (WNI) di Istanbul, Turkiye untuk mencari dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie.
Munasir sebelumnya dilaporkan hilang kontak dalam perjalanan pulang dari Norwegia ke Indonesia melalui Istanbul pada 12 Februari.
“KJRI juga sudah menanyakan kepada simpul-simpul masyarakat Indonesia di Istanbul,” kata Asyari dalam keterangan resminya, Sabtu (18/2/2023).
Baca juga: KJRI Istanbul Minta Bantuan Polisi Cari Dosen UII yang Hilang
Asyari mengatakan, pihaknya juga telah meminta bantuan kepolisian dan otoritas bandara di Istanbul untuk mencari Ahmad Munasir.
KJRI Istanbul berharap, koordinasi tersebut bisa menemukan petunjuk keberadaan dosen UII itu.
“KJRI sudah menghubungi imigrasi dan otoritas bandara untuk meminta sejumlah informasi yang bisa menjadi petunjuk kemungkinan keberadaan yang bersangkutan,” ujar dia.
Berdasarkan informasi yang diterima Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara, pihak keluarga terakhir berkontak dengan Ahmad Munasir pada 12 Februari.
Berbekal informasi tersebut, KJRI Istanbul menjalin komunikasi dengan otoritas setempat, baik formal maupun informal.
“Saat itu posisi beliau berada di Bandara Oslo”, kata istri Ahmad Munasir kepada KBRI Ankara.
Baca juga: Dosen Ahmad Munasir Rafie Hilang, UII Kirim Surat ke Interpol untuk Menerbitkan Yellow Notice
Duta Besar RI untuk Turkiye, Lalu Muhamad Iqbal menepis dugaan hilangnya Ahmad Munasir terkait dengan gempa 7,7 magnitudo yang mengguncang negara tersebut.
Menurut dia, gempa terjadi pada 6 Februari sementara, Ahmad Munasir diperkirakan melakukan perjalanan dari Oslo, Norwegia ke Turkiye pada 12 Februari.
Menurut Iqbal, terdapat banyak kemungkinan yang menjadi penyebab hilangnya Ahmad Munasir.
Dosen Teknik Informatika UII, Ahmad Munasir hilang kontak dalam perjalanan pulang dari Norwegia menuju Indonesia.
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid mengatakan, Ahmad Munasir mengikuti kegiatan mobikitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia.
Ia mengikuti kegiatan tersebut dengan sejumlah dosen lainnya. Mereka kemudian pulang dengan menggunakan tiga penerbangan berbeda.
Adapun Ahmad Munasir direncanakan menempuh perjalanan kembali ke Indonesia dari Norwegia melalui Istanbul, kemudian Riyadh, kembali ke Istanbul, baru kemudian menuju Jakarta.
Rute perjalanan pulang harus melalui Riyadh karena sebagian akomodasi ditanggung panitia konferensi di Arab Saudi.
"Menurut rencana yang tersampaikan secara lisan, rute perjalanannya adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta," ungkap Fathul dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/2/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.