Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Sandiaga Uno Akhirnya Kehabisan Uang...

Kompas.com - 24/02/2023, 07:19 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menceritakan momen ketika dirinya juga pernah mengalami fase kehabisan uang dan tabungan. Padahal, Sandi sebelumnya merupakan seorang pekerja dengan gaji yang tinggi.


Hal tersebut Sandi sampaikan dalam program Gaspol yang ditayangkan di akun YouTube Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Kisah mirisnya itu bermula ketika dirinya kena pemutusan hubungan kerja (PHK) saat menjadi seorang pimpinan di sebuah perusahaan konsultan asing.

Baca juga: Ditaksir Jadi Capres PPP, Sandiaga Uno Mau Minta Arahan Prabowo dan Jokowi

Sandi yang biasanya mendapatkan gaji 8.000 dollar Amerika Serikat per bulan harus merasakan hidup tanpa gaji.

"Waktu saya di-PHK, kan itu waktu itu gajinya sebagai profesional, saya merasakan dunia itu seakan runtuh. Karena saya kehilangan penghasilan, tidak memiliki pendapatan, tabungan juga habis," ujar Sandi.

Sandi kemudian memutuskan untuk kembali ke rumah orangtuanya. Menurutnya, saat itu adalah momen paling sulit yang harus dia lewati semasa hidupnya.

"Di situlah boleh dibilang titik nadir sekaligus titik balik saya, dan masa-masa sulit yang paling tersulit yang harus saya lewati," ucapnya.

Usai dipecat dari pekerjaannya, Sandi pun mencoba untuk membuat sebuah terobosan dalam hidup dengan membuka usaha di bidang konsultan keuangan.

Sandi hanya ditemani oleh dua temannya ketika memulai usaha tersebut. Dia bercerita bahwa perjalanan perusahaan yang dia bangun itu juga tidak mulus.

Baca juga: Sandiaga Uno Ungkap Hubungan Spesialnya dengan PPP

Namun demikian, siapa sangka perusahaan kecil yang Sandi bangun bertiga itu kini justru menciptakan lapangan kerja bagi 30.000 orang di seluruh Indonesia.

"Jadi pengusaha itu sudah saya lewati periodenya sebagai usaha kecil, usaha menengah, dan terakhir menjadi usaha besar," kata Sandi.

Istri jual cincin

Lebih jauh, Sandi membeberkan bahwa istrinyalah yang memberikan semangat ketika dirinya sedang turun karena kena PHK.

Dia menyebutkan, istrinya itu sampai menjual cincin dari ibunya untuk modal Sandi membangun usaha.

"Istri saya memberikan semangat, dia menjual cincin dari ibunya sebagai modal," terangnya.

Selain istrinya, orangtua Sandi juga turut mencoba memompa kembali semangat Sandi yang tengah luntur saat itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com