"Koalisi Perubahan berpeluang menjadi gerbong koalisi pertama yang memiliki infrastruktur politik yang lebih lengkap, dan sudah selesai dengan perdebatan capres-cawapres yang kini masih menghantui koalisi-koalisi lain," tutur dosen Universitas Paramadina itu.
Untuk diketahui, baru-baru ini Surya Paloh bertemu dengan AHY di Kantor DPP Partai Demokrat. Usai pertemuan, Surya Paloh mengatakan, AHY layak menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan.
“Kalau ditanya pantas, sekali lagi saya katakan, lebih dari pantas,” kata Surya di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Baca juga: Sudah Kunjungi AHY di Markas Demokrat, Kapan Surya Paloh Datang ke PKS?
Pun demikian, Surya mengungkapkan, AHY tidak keberatan jika tidak dipilih menjadi calon RI-2 pendamping Anies.
“Ketika apa yang saya pahami bagi seorang AHY, cawapres boleh, enggak cawapres juga boleh. Itu pemahaman saya, mudah-mudahan saya yakin tidak salah,” ucapnya.
Surya pun menegaskan bahwa penentuan cawapres tetap berada di tangan Anies.
Adapun sejak awal Oktober 2022 Nasdem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres Pemilu 2024. Saat itu, Nasdem menyatakan bahwa perihal cawapres sepenuhnya diserahkan ke Anies.
Dalam perjalanannya, Demokrat dan PKS juga menyatakan dukungan buat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut tampil sebagai calon RI-1.
Sejak lama, Nasdem, Demokrat, dan PKS telah berencana membentuk kongsi bernama Koalisi Perubahan, namun hingga kini belum juga resmi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.