Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kombes Sakeus Ginting yang Pimpin Sidang Etik Bharada E, Pernah Sanksi Demosi Perwira Lain

Kompas.com - 22/02/2023, 16:15 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Besar (Kombes) Sakeus Ginting adalah perwira menengah polisi yang memimpin sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap terpidana kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E), pada hari ini, Rabu (22/2/2023).

"Jadi sidang ini ada tiga ya. Satu Ketua sidang, kemudian Wakil Ketua sidang, dan satu anggota sidang. Jadi ada 3 orang yang memimpin jalannya sidang KKEP," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta.

Ginting saat ini menjabat sebagai Sesrowabprof Divpropam Polri. Dalam sidang etik itu, dia menjadi ketua komisi.

Selain Ginting, dua perwira menengah Polri yang ikut terlibat memimpin sidang etik terhadap Richard adalah Irbidjemen SDM I Itwil V Itwasum Polri Kombes Imam Thobroni sebagai wakil komisi, dan Kabagsumda Rorenmin Bareskrim Polri Kombes Hengky Widjaja sebagai anggota komisi.

Baca juga: Polri Gelar Sidang Etik Bharada E Hari Ini

Profil Kombes Sakeus Ginting

Ginting lahir di Karo, Sumatra Utara pada 4 Juni 1968. Dia tercatat sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1992 silam.

Sebagai seorang perwira, Ginting pernah menjabat di berbagai posisi.

Dia pernah bertugas menjadi Kasat I Ditreskrimum dan Kabagbinopsnal Ditreskrimum Polda Bali.

Pada 2011, Ginting menjabat sebagai Kapolres Bangli. Berselang 2 tahun kemudian, dia menjabat sebagai Wadirpamobvit.

Baca juga: Polri: Sidang KKEP Bharada E Dihadiri Kompolnas

Lantas pada 2015, Ginting dimutasi menjadi Kabidpropam Polda Kalteng.

Karier Ginting semakin moncer sehingga pada 2019 dia dimutasi ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Mabes Polri dan menjabat sebagai Kabaggaktibplin Roprovos.

Setelah itu, Ginting menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Provos (2020) dan menjabat sebagai Sesrowabprof Divpropam Polri sejak 24 September 2022.

Ini bukan pertama kali Ginting terlibat dalam sidang etik. Pada September 2022, Ginting menjadi Wakil Ketua Sidang KKEP terhadap eks Paur Subbagsumda Bagrenmin Divpropam Polri, AKP Dyah Chandrawati.

Sidang KKEP itu memutuskan menjatuhkan sanksi penurunan jabatan atau demosi selama satu tahun terhadap Dyah.

Baca juga: Sidang Etik Bharada E Digelar Tertutup

Dyah dijatuhi sanksi melanggar etik dengan melanggar pasal 5 ayat 1 C perpol 7 Tahun 2022. Dia disebut melakukan pelanggaran terkait dengan surat kepemilikan pistol Glock 17 Richard.

Pistol itu yang digunakan oleh Richard untuk menembak Yosua atas perintah Ferdy Sambo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com