Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Hercules C-130 Diperbantukan di Turkiye, Suplai Logistik dan Evakuasi

Kompas.com - 16/02/2023, 11:46 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia mengerahkan pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara (AU) membantu suplai logistik dan evakuasi di Turkiye hingga 20 Februari 2023.

"Keberadaan pesawat C-130 Hercules TNI AU dalam misi kemanusiaan di Turkiye, tidak saja mengangkut logistik, tetapi juga membantu evakuasi dan menerbangkan pengungsi," ujar Kepala Dinas Penerangan AU Marsma Indan Gilang dalam siaran pers, Kamis (16/2/2023).

Terbaru, 24 pengungsi korban gempa telah diterbangkan pesawat Hercules C-130 dari Etimesgut ke Kahramanmaras, pada Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Dubes Lalu Muhamad Iqbal: Indonesia Satu-satunya Negara yang Pinjamkan Pesawat Angkut ke Turkiye

Dalam keterangan terpisah, Duta Besar Indonesia untuk Turkiye Lalu Muhamad Iqbal mengatakan bahwa pemerintah Turkiye sangat berterima kasih atas pinjaman pesawat Hercules itu.

“Pihak Turkiye sangat berterima kasih. Indonesia adalah satu-satunya negara yang meminjamkan pesawat angkut kepada pemerintah Turkiye,” kata Lalu.

Selama di Turkiye, pesawat Hercules C-130 berbasis di Lanud Militer Estimesgut, Ankara.

Adapun pesawat Hercules itu tiba di Turkiye pada Minggu (12/2/2023).

Sampai dengan Selasa (14/2/2023), pesawat Hercules C-130 telah mendistribusikan bantuan logistik ke Bandara Kahramanmaras sebanyak dua tahap pengiriman.

Baca juga: Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 500 Juta untuk Korban Gempa Turkiye

Tahap pertama dengan total 7,5 ton berupa pakaian semua umur, selimut, bed cover, serta perlengkapan mandi dan sanitasi.

Tahap kedua pesawat tersebut membawa bahan logistik dengan berat total 8,5 ton yang terdiri dari kasur, bantal, selimut, scarf, dan makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com