Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Jumlah Penumpang Angkutan Umum pada Natal-Tahun Baru 2022/2023 Capai 73,3 Persen

Kompas.com - 15/02/2023, 13:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan jumlah penumpang angkutan umum Natal dan tahun baru 2022/2023 hingga 73,3 persen dibandingkan periode sebelumnya.

"Dan ini (kenaikan penumpang terbesar) kereta api yang paling banyak adalah 168,32 persen," kata Budi dalam rapat kerja di Komisi V DPR, Rabu (15/2/2023).

Budi memaparkan, total jumlah penumpang kereta api pada Natal dan tahun baru 2021/2022 sebanyak 0,87 juta.

Namun, angka itu meningkat tajam menjadi 2,34 juta pada Natal dan tahun baru 2022/2023.

Baca juga: Untuk Mudik Lebaran 2023, Rest Area Arah Merak Akan Ditambah

Kenaikan jumlah penumpang terbesar kedua terjadi di angkutan jalan atau bus, yaitu 80,39 persen.

Pada Natal dan tahun baru 2021/2022, total penumpang mencapai 1,65 juta, kemudian meningkat Natal dan tahun baru 2022/2023 yaitu 2,97 juta.

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara relatif stagnan meski tetap terjadi peningkatan dari 2,37 juta pada Natal dan tahun baru 2021/2022 menjadi 3,88 juta pada Natal dan tahun baru 2022/2023.

Kenaikan jumlah penumpang angkutan udara pada Natal dan tahun baru 2022/2023 sebesar 63,7 persen.

Sementara itu, angkutan penyeberangan total jumlah penumpangnya mengalami kenaikan 49,92 persen.

Dalam paparan Budi, tercatat total jumlah penumpang angkutan penyeberangan pada Natal dan tahun baru 2021/2022 mencapai 1,63 juta. Lalu, pada Natal dan tahun baru 2022/2023 menjadi 2,44 juta.

Baca juga: Apakah Mudik Lebaran 2023 Wajib Vaksin Booster Kedua? Ini Jawaban Menkes

Terakhir, untuk angkutan laut mengalami kenaikan sebesar 29,05 persen dengan total jumlah penumpang pada Natal dan Tahun Baru 2022/2023 mencapai 0,97 juta.

"Udara relatif stagnan, penyeberangan itu ada kenaikan dan laut juga ada kenaikan, tapi tidak terlalu besar," ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com