Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Mudik Lebaran 2023, "Rest Area" Arah Merak Akan Ditambah

Kompas.com - 15/02/2023, 12:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pihaknya akan menambah jumlah rest area atau tempat istirahat di jalan tol untuk masa mudik Lebaran tahun ini.

Hal tersebut disampaikannya dalam rapat kerja di Komisi V DPR, Rabu (15/2/2023).

"Yang signifikan, Pak Ketua, kami kerja sama dengan PU (Pekerjaan Umum), karena salah satu hal yang paling krusial itu di saat Lebaran itu adalah jalan tol," kata Budi dalam rapat, Rabu.

"Kemarin kami rapat dengan Menteri PUPR untuk menambah rest area, Pak, di arah ke Merak dan juga arah ke timur," kata dia.

Baca juga: Apakah Mudik Lebaran 2023 Wajib Vaksin Booster Kedua? Ini Jawaban Menkes

Budi berharap, informasi tersebut bisa disampaikan kepada publik sebelum masa mudik Lebaran.

Untuk itu, ia mempersilakan Direktur Jenderal Perhubungan Darat untuk menjelaskan kepada masyarakat nantinya.

"Kami akan laporkan secara khusus kepada Komisi V dan nanti secara khusus saya juga minta Dirjen darat dan Korlantas melaporkan ke Komisi V dan kami izin untuk koordinasi," tutur Budi.

Selain rest area, Kementerian Perhubungan menyoroti masih banyaknya jalan yang mesti diperbaiki sebelum mudik Lebaran.

Sejumlah titik yang diwaspadai dan perlu diperbaiki yaitu antara Jawa Barat menuju Jawa Tengah.

"Itu ada beberapa titik yang harus diperbaiki, kita akan koordinasikan. Saya sudah bicara Menteri PUPR, Pak Dirjen sudah saya sampaikan juga," ucap dia.

Baca juga: Tol Cisumdawu Bisa Dipakai Mudik 2023

Adapun rest area disebut-sebut menjadi momok kemacetan lalu lintas jalan tol saat mudik Lebaran.

Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno sebelumnya menyampaikan, antrean kendaraan di pintu masuk dan keluar rest area turut memberikan dampak terhadap arus lalin di jalur sekitarnya.

“Pemisahan zona parkir dan zona aktivitas perlu dilakukan, supaya arus kendaraan di dalam rest area lebih lancar,” ungkap Djoko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Selain itu, kemacetan lalin di jalan tol juga bisa disebabkan kendaraan yang beristirahat di bahu jalan tol hingga mereka yang berkendara zig-zag.

Tak hanya itu, saldo uang elektronik yang tidak mencukupi, penyempitan ruas jalan atau bottleneck, kecelakaan lalin hingga kendaraan yang melintasi jalur tanpa kendali petugas turut berkontribusi terhadap masalah umum Lebaran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com