Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo dan Sang Adik dalam Pusaran Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo

Kompas.com - 15/02/2023, 10:30 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia tengah mengusut soal kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) 2020-2022.

Dalam proses pengembangannya, penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung turut memeriksa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dan adiknya Gregorius Alex Plate, menjadi saksi dalam perkara tersebut.

Proyek pembangunan menara BTS 4G Bakti Kominfo ini sesungguhnya dibuat untuk memberikan pelayanan digital di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Tetapi, ada penyelewengan dalam proses pembangunannya.

Menkominfo penuhi panggilan

Pemeriksaan terhadap Menkominfo Johnny G Plate digelar pada Selasa (14/2/2023) kemarin.

Politikus Partai Nasdem itu tiba di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, pukul 08.50 WIB.

Saat tiba di lokasi, Menkominfo tidak memberikan pernyataan dan langsung masuk ke ruang pemeriksaan di dalam gedung.

Baca juga: Kejagung 2 Kali Periksa Gregorius Alex Plate di Kasus Korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo

Sekitar 10 jam berlalu, Johnny terpantau keluar gedung. Ia mengaku selama pemeriksaan ditanyakan banyak pertanyaan seputar tugas dan kewenangannya sebagai Menkominfo.

“Saya sampaikan dengan penuh tanggung jawab karena itu memang aturannya. Secara khusus yang terkait dengan tugas, fungsi, kewenangan sebagai Menkominfo," ujar Johnny G Plate dalam konferensi pers usai dirinya diperiksa penyidik Kejagung.

Ia juga mengungkapkan harapannya agar proses hukum yang saat ini berjalan dapat diselesaikan dengan baik.

Johnny selaku Menkominfo juga mengharapkan agar pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia, serta infrastruktur digital Indonesia dapat terus dilanjutkan.

Baca juga: Menkominfo Jhonny G Plate Hadiri Pemeriksaan Kejagung Terkait Kasus BTS 4G

Untuk diketahui, pemeriksaan tersebut merupakan jadwal pemanggilan kedua yang dilayangkan Kejagung.

Sebab, dalam pemanggilan pertama, Johnny berhalangan hadir. Salah satu alasannya karena sedang mendampingi Presiden RI Joko Widodo untuk menghadiri acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Medan.

Sementara itu, Direktur Penyidikan Dirdik pada Jampidsus, Kuntadi menyebut Johnny G Plate diperiksa sebagai saksi.

Johnny ditanyakan seputar pengawasan dan penggunaan keuangan di kementeriannya.

"Beliau memiliki kewajiban dan tugas untuk mengevaluasi dan mengawasi pengunaan anggaran di satuan kerja di bawahnya," kata Kuntadi.

Baca juga: Menkominfo Bungkam Saat Ditanya soal Rencana Pemeriksaan di Kasus BTS 4G Besok

Halaman:


Terkini Lainnya

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com