Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Arief Rosyid Hasan
Komisaris Bank Syariah Indonesia

Dokter gigi, saat ini menjabat sebagai Komisaris Bank Syariah Indonesia | Ketua Umum PB HMI periode 2013-2015 | “70 Tokoh Berpengaruh di Indonesia 2015” versi majalah Men’s Obsession | Pendiri Inisiatif Ekonomi Masjid | Konsistensinya mengembangkan ekosistem ekonomi syariah, masuk dalam "30 Tokoh Muda Inspiratif Republika" | Tokoh Penggerak Ekonomi Syariah Indonesia versi Bank Indonesia | JCI Ten Outstanding Young Persons | Saat ini tengah menyelesaikan pendidikan doktoral.

Refleksi Dies Natalis ke-76 tahun: HMI Semakin Tua

Kompas.com - 12/02/2023, 06:53 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Organisasi HMI tidak hanya besar sejarahnya, juga secara kuantitatif tidak terkalahkan.

Pekerjaan berikutnya bagaimana agar jumlah tersebut linear pada kualitasnya, sehingga kontribusi sumber daya manusia HMI berimplikasi langsung pada pencapaian Indonesia sebagai negara maju.

Usia bertambah

Hingga 5 Februari 2023, HMI telah berusia 76 tahun. Usia semakin tua meniscayakan kontribusi besar untuk kemajuan masing-masing pribadi HMI, sebagaimana tujuannya untuk peningkatan kualitas insan cita, “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah”.

Dalam dokumen Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) 2021, tidak cukup dengan berhenti pada lapisan pembangunan individu, tapi harus dilengkapi dengan lapisan pembangunan penghidupan dan kesejahteraan, juga lapisan partisipasi dalam berbagai bidang kehidupan. Ketiga lapisan ini sebagai cerminan pembangunan manusia yang utuh.

Pengalaman sebagai Ketua Umum PB HMI 2013-2015, lalu mengabdi di organisasi sosial keagamaan, merintis usaha, dan kini masuk ke dunia profesional sebagai bankir membutuhkan tingkat adaptasi yang tinggi.

Pascareformasi, polanya tidak lagi seperti sebelumnya, mobilitas vertikal dijamin oleh penguasa atau senior yang sedang berkuasa.

Ketika berkeliling ke berbagai daerah, bertemu dengan kader dan anggota HMI di berbagai jenjang struktur hingga latihan kader, saya mendengar langsung bagaimana teman-teman belum move on dengan masa lalu.

Benar bahwa organisasi HMI telah banyak mengantarkan kader terbaiknya ke puncak pengabdian, tapi sedikit yang belajar seperti apa mereka sampai kesana.

Kebesaran organisasi yang bahkan telah mengantarkan salah satu pendirinya sebagai Pahlawan Nasional Alm. Prof Lafran Pane, adalah bagian masa lalu sebagai pijakan untuk meniti masa kini dan masa depan.

Berbagai tantangan yang telah saya sampaikan di awal harus terus didefinisikan ke hal-hal yang lebih praktis dan mudah dicerna oleh kader dan anggota HMI.

Narasi HMI sebagai pilar membangun peradaban Islam dan Indonesia, atau dalam akhir tujuan HMI “… terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridho Allah”, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, menjadi muara dari cita-cita kita.

Sebelum itu, kader dan anggota HMI harus sampai ke insan akademis, pencipta, pengabdi, bernafaskan Islam, dan bertanggung jawab.

Kualitas insan cita itu perlu dibuat ukurannya yang detail, misalnya standar IPK, berapa tahun kelulusan, seberapa banyak karya yang dihasilkan dalam setahun, pengabdian di mana dan untuk siapa saja, bagaimana mengamalkan nilai-nilai Islam, juga bentuk tanggung jawabnya seperti apa terhadap sekitarnya.

Dengan menurunkan hal-hal tersebut menjadi sesuatu yang sederhana dan dapat kelihatan secara kasat mata, akan membantu evaluasi menyeluruh dan utuh pada organisasi yang kita cintai.

Para pemateri atau senior tidak lagi hanya bisa pandai berkata-kata, tapi mereka wajib melaksanakannya.

Komitmen keluarga besar HMI (senior dan junior, alumni dan kader/anggota aktif) menjadi sangat penting untuk terus turun dan melihat apa yang terjadi di organisasi yang sedikit banyak telah berkontribusi untuk dirinya.

Dengan keseriusan secara bersama-sama ini, di usia yang tidak muda lagi, HMI tetap menjadi harapan masyarakat Indonesia dan Islam. Semoga!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com