Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Musra Jateng: Ganjar Pranowo Paling Diinginkan Jadi Capres Pemilu 2024

Kompas.com - 08/02/2023, 15:02 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok relawan Joko Widodo merilis hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Jawa Tengah yang digelar pada 4 Februari 2023.

Berdasarkan voting dari 9.791 peserta yang berpartisipasi dalam jajak pendapat di Musra Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) yang paling diinginkan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Ganjar, Prabowo, dan Airlangga Masuk 3 Besar Capres yang Muncul dalam Musra

Penanggung jawab Musra Budi Arie Setiadi mengatakan, Ganjar Pranowo meraih 3.146 suara (32,13 persen).

"Kemudian Prabowo Subianto menjadi capres paling diinginkan kedua dengan meraih 3.041 suara (31,06 persen)," kata Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/2/2023).

Di posisi ketiga, capres paling diinginkan ada Moeldoko yang meraih 1.357 suara (13,86 persen).

Selanjutnya, ada Airlangga Hartarto yang menjadi capres diinginkan keempat dengan mendapat dukungan 1.173 suara (11,99 persen).

Lalu, Mahfud MD menjadi capres kelima yang paling diinginkan dengan meraih 389 suara (3,97 persen).

Baca juga: Musra Jateng, Nama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Disambut Meriah

Di posisi keenam capres yang paling diinginkan ada Ridwan Kamil yang meraih 205 suara (2,09 persen).

Anies Baswedan ada di urutan ketujuh capres paling diinginkan dengan meraih 149 suara (1,52 persen).

Pada urutan kedelapan ada Yusril Ihza Mahendra yang mendapatkan 84 suara (0,86 persen).

Kemudian ada Erick Thohir yang meraih 75 suara (0,77 persen) menjadi capres paling diinginkan kesembilan.

Lalu ada Muhaimin Iskandar yang didukung 63 suara (0,64 persen) menjadi capres paling dinginkan kesepuluh.

"Lalu ada capres-capres lain yang secara total meraih 109 suara atau setara 1,11 persen," tambah Budi Arie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Nasional
Ingatkan Kasus Covid-19 Masih Ada, Kemenkes Imbau Tetap Lakukan Vaksinasi

Ingatkan Kasus Covid-19 Masih Ada, Kemenkes Imbau Tetap Lakukan Vaksinasi

Nasional
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Ketuanya Menko Polhukam

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Ketuanya Menko Polhukam

Nasional
PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

Nasional
Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

Nasional
Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

Nasional
Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Nasional
Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Nasional
Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Nasional
Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Nasional
Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Nasional
MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

Nasional
Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa 'Dikit' Viralkan

Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa "Dikit" Viralkan

Nasional
Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com