Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Akan Bertamu ke Golkar Sore Ini, Tifatul Minta Jangan Dicurigai

Kompas.com - 07/02/2023, 15:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Penasihat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring berharap agar tidak ada kecurigaan terkait rencana pertemuan antara jajaran pengurus PKS dan Partai Golkar pada Rabu (7/2/2023).

Tifatul mengatakan, pertemuan antarpartai politik merupakan hal yang baik karena akan membuat suasana politik menjadi lebih sejuk.

"Menurut saya untuk membuat suasana menjadi lebih sejuk, bagus lah diadakan silaturahmi antar sesama partai, jangan hebohnya 'apa maksudnya nih, apa maksudnya?'" kata Tifatul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Demokrat Dukung PKS Ajak Golkar Gabung Koalisi Perubahan dan Usung Anies Capres 2024

Tifatul menilai, pertemuan-pertemuan antarpartai politik akan memperkecil potensi-potensi perpecahan di tengah masyarakat Indonesia.

Lebih jauh, ia pun tidak mau berspekulasi mengenai kemungkinan PKS merapat ke koalisi yang sudah dibentuk oleh Golkar maupun sebaliknya.

Adapun PKS sedang menjalin komunikasi politik bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat. Sedangkan Partai Golkar sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu bersama Partai Persatuan Pembangunan (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sebab, ia mengingatkan, sejauh ini belum ada koalisi yang mengumumkan calon presiden yang akan mereka usung secara resmi.

"Kalau ditanya dua-duanya kan belum tentu juga, maksud saya silakan saja kalau terjadi kesamaan pandangan masa depan kenapa tidak?" ujar Tifatul.

Baca juga: Berbincang 2 Jam dengan Surya Paloh, Sohibul PKS: Obrolan High Politic

Diwawancarai terpisah, Ketua DPP Partai Golkar Firman Soebagyo mengeklaim bahwa pertemuan antara PKS dan Golkar sore nanti adalah silaturahmi politik biasa.

Ia menyebutkan, Golkar juga akan menerima kunjungan dari beberapa partai lain seperti Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, dan PDI Perjuangan.

Firman pun menekankan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan tetap solid meski Golkar menerima banyak kunjungan dari partai lain.

"Kita solid, biasalah namanya dinamika politik kalau di luaran ada yang deklarasi, persoalan politik kan punya aturan kalau di dalam AD/ART partai semua elemen partai harus menaati kebijakan partai," kata Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com