Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Dukung PKS Ajak Golkar Gabung Koalisi Perubahan dan Usung Anies Capres 2024

Kompas.com - 07/02/2023, 12:29 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengatakan, pihaknya mendukung pertemuan antara PKS dan Partai Golkar yang direncanakan digelar sore ini.

Herzaky mengklaim PKS sudah berkomunikasi dengan Demokrat perihal rencana pertemuan tersebut.

"Pertemuan teman-teman PKS dengan Golkar merupakan rencana yang sudah dikomunikasikan dengan kami. Demokrat mendukung pertemuan ini," ujar Herzaky saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/2/2023).

Herzaky menjelaskan, Demokrat pasti akan menyambut baik jika ada partai yang ingin masuk ke dalam Koalisi Perubahan.

Baca juga: PKS Ajak Golkar Usung Anies Capres dan Gabung Koalisi Perubahan Sore Ini

Pada prinsipnya, bagi Demokrat, Koalisi Perubahan adalah koalisi yang terbuka.

Menurut Herzaky, yang terpenting adalah mereka semua memiliki cara pandang dan komitmen yang sama agar saling menguatkan, bukan saling melemahkan.

Dia pun membuka peluang Demokrat juga akan berkunjung ke Golkar.

"Kami ke depannya juga mungkin saja bersilaturahmi dan berkunjung ke teman-teman Golkar atau parpol-parpol lainnya," tuturnya.

Lebih jauh, Herzaky pamer bahwa Koalisi Perubahan kini merupakan koalisi pertama yang sudah memenuhi ambang batas presiden 20 persen.

Baca juga: Berbincang 2 Jam dengan Surya Paloh, Sohibul PKS: Obrolan High Politic

Selain itu, kata dia, mereka juga memiliki calon presiden yang jelas yang bakal diusung, yakni Anies Baswedan.

"Kalau-kalau ada teman-teman parpol lain yang mungkin masih galau, kami terbuka untuk menerimanya," ucap Herzaky.

"Yang terpenting, parpol yang mau bergabung, harus menerima karakter perubahan dari koalisi ini. Harus bisa menyesuaikan. Kami bertiga sudah satu nafas. Nasdem dengan prinsip restorasi. PKS dengan semangat perubahan. Begitu juga Demokrat dengan semangat perubahan dan perbaikannya," sambungnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian mengatakan PKS akan mengajak Partai Golkar untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan.

Hal tersebut akan mereka lakukan dalam kunjungan ke kantor Golkar, sore ini.

Baca juga: PKS-Nasdem Sepakat Jaga Kekondusifan Politik Jelang Pemilu 2024

"Benar. Hari ini kami kunjungan ke DPP Golkar," ujar Pipin saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/2/2023).

Berdasarkan keterangan yang diterima, PKS akan berkunjung ke kantor Golkar sekitar pukul 16.00 WIB.

Rombongan PKS disebut akan dipimpin oleh Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy.

Pipin mengatakan, mereka juga akan mengajak Golkar untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

"Agendanya silaturahim dan mengajak Golkar bergabung Koalisi Perubahan, mengusung Pak Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com