Ninik menyampaikan, hingga saat ini total ada 22.000 orang wartawan di Indonesia yang sudah ikut uji kompetensi.
Dari total jumlah tersebut ada 1.900 wartawan yang ikut pendidikan tingkat muda, madya, dan utama pada 2022.
Jika dipersentase, jumlah wartawan yang mengikuti pendidikan masih relatif kecil.
"Tapi kita berterima kasih karena juga ada dukungan anggaran dari pemerintah," ujar dia.
Baca juga: Pekerjaan Rumah Dewan Pers pada Tahun Politik
Ninik pun mengungkapkan soal keinginan mendirikan media massa yang cukup besar.
Namun, hal tersebut harus diakomodasi sebagai upaya keinginan berprofesi di bidang pers.
"Tetapi memang kendalanya kami harus melakukan pendampingan terus menerus terhadap mereka yang mengajukan pendataan agar sesuai dengan kualifikasi dan standar yang sudah ditetapkan yang sudah disepakati. Karena Dewan Pers itu enggak bisa bikin aturan sendiri," tutur Ninik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.