JAKARTA, KOMPAS.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memprediksi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melaju ke putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bila pilpres diikuti Ganjar, Anies, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Alasannya, menurut pendiri SMRC Saiful Mujani, survei menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar konsisten menjadi yang terkuat, Anies terus meningkat, sedangkan Prabowo cenderung melemah.
"Kalau melihat tren ini, maka Anies kemungkinan akan berhadapan dengan Ganjar di putaran kedua. Ini seperti pilpres pertama kita 2004. Calonnya lebih dari dua, sehingga terjadi dua putaran,” kata Saiful dalam siaran pers, Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Terima Anies dan Tim Kecil Koalisi Perubahan, AHY: 3 Partai Solid
Hasil survei SMRC menunjukkan, elektabilitas Anies merangkak naik dari 23,5 persen pada Maret 2021 menjadi 26,1 persen pada Desember 2022.
Setali tiga uang, elektabilitas Ganjar juga terus meningkat, bahkan penambahannya lebih besar dibandingkan Anies, yakni dari 25,5 persen pada Maret 2021 menjadi 33,7 persen pada Desember 2022.
Sementara itu, tingkat keterpilihan Prabowo yang sempat menempati posisi teratas dengan 34,1 persen pada Maret 2021 terus melorot hingga berada di angka 26,1 persen pada Desember 2022.
Saiful mengatakan, bila Anies dan Ganjar melaju ke putaran kedua, ronde dua pilpres diprediksi bakal berjalan ketat karena selisih elektabilitas mereka terpaut tipis.
Dalam survei Desember 2022, jika keduanya dihadap-hadapkan atau head to head, Ganjar mendapatkan suara 43,3 persen, Anies 40,5 persen, sisanya ada 16,2 persen yang belum menentukan pilihan.
"Angka 16,2 tersebut belum diketahui akan ke siapa. Karena itu, posisi Ganjar dan Anies di data ini seimbang karena selisihnya di bawah margin of error 3,1 persen," ujar Saiful.
Baca juga: Pengamat Sebut Mungkin Saja Airlangga-Anies Dipasangkan, tapi...
Namun, ia memprediksi pada akhirnya Ganjar akan mengungguli Anies karena tingkat kedikenalan kader PDI-P itu masih tertinggal dibandingkan Anies.
Data SMRC menunjukkan, jika tingkat kedikenalan keduanya sama, elektabilitas Ganjar diprediksi bakal menembus angka 52,4 persen dan meraih suara mayoritas pemilih.
"Sekarang posisi Ganjar 43,3 persen sementara Anies 40,5 persen. Tapi, kalau sudah ada keseimbangan sosialisasi, kemungkinan Ganjar 52,4 persen sementara Anies 39,5 persen. Data ini menunjukkan bahwa dilihat dari probabilitasnya, pada putaran kedua, Ganjar akan unggul," kata Saiful.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.