JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) harus bisa masuk ke parlemen.
Jokowi ingin PSI mengawal sejumlah agenda penting pemerintah ke depannya. Salah satunya hilirisasi bahan mentah.
"PSI harus bisa masuk ke Senayan (parlemen). Jangan berpikiran pesimis. Saya setuju tadi Sis Grace (Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie) sampaikan, optimis," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada acara HUT ke-8 PSI di Jakarta Theater, Selasa (31/1/2023).
Presiden lantas menjelaskan, saat ini pemerintah sudah mulai melakukan hilirisasi bahan mentah nikel. Kemudian pemerintah akan memulai hilirisasi bauksit.
Baca juga: Grace PSI: Nasib Legacy Jokowi di Tangan 190 Juta Pemilih Muda
Ke depannya, pemerintah akan melakukan hilirisasi bahan mentah lain, yakni tembaga.
"Ini yang namanya strategi negara dan harus konsisten. Karena ini akan sampai 2027-2028 dan saya mengharapkan PSI mengawal ini," kata Jokowi.
"Sekali lagi, semuanya harus optimis bahwa PSI bisa masuk Senayan di 2024," tambah Kepala Negara.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden pun memberikan nasehat kepada PSI agar sukses berkontestasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca juga: Persilakan Kaesang Gabung, PSI: Politik Butuh Anak Muda dengan Kreativitas
Menurut Presiden, PSI harus punya ciri khas tersendiri dalam mengusung isu-isu kemasyarakatan.
Jokowi meminta agar sebagai partai anak muda, PSI tidak ikut-ikutan membawa isu yang diusung partai lain.
"Jangan mengangkat isu-isu yang tidak disukai anak-anak muda kita. PSI harus memiliki diferensiasi kalau dibandingkan partai-partai lain. Jangan ngikutin mereka. Isunya jangan ngikutin mereka. Jangan jadi follower, tapi harus jadi trendsetter-nya. Dapet pasti dapet (kursi di DPR)," kata Jokowi.
Presiden pun menjelaskan soal peluang yang bisa diambil PSI dalam pemilu mendatang, yakni adanya pemilih berusia 17 tahun dan di bawah 40 tahun yang persentasenya hampir 60 persen dari keseluruhan pemilih di Indonesia.
Jangan sampai, lanjut dia, PSI mengangkat isu yang tidak disukai anak-anak muda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.