Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Keketuaan Indonesia di ASEAN, Menlu: Bukan Hanya "Gawe" Kemenlu, tapi Kita Semua

Kompas.com - 30/01/2023, 13:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berharap semua pihak mendukung Keketuaan Indonesia di ASEAN yang resmi berlaku sejak 1 Januari 2023.

Ia pun memohon Komisi I DPR turut mendukung tugas tersebut agar berjalan dengan lancar.

"Dengan demikian, Ibu Bapak, maka gawe (kerja) Keketuaan ASEAN Indonesia bukan hanya gawe Kementerian Luar Negeri, tetapi gawe kita semua," kata Retno dalam rapat kerja (raker) Komisi I DPR, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Presiden Jokowi Resmi Mulai Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023

Retno mengungkapkan, Kemenlu bakal menajamkan berbagai program dalam menjalankan Keketuaan ASEAN ini. Untuk itu, diperlukan sinergi di tingkat nasional, utamanya dengan kementerian lain.

Ia kemudian menerangkan tiga pilar kerja sama ASEAN, yaitu pilar politik keamanan, pilar ekonomi, dan pilar sosial budaya. Dengan demikian, maka pilar-pilar itu akan diampu oleh menteri koordinator (menko) masing-masing.

"Jadi pilar politik keamanan akan diampu oleh Menko Polhukam, pilar ekonomi akan diampu oleh Menko Ekonomi, sementara pilar sosial budaya akan diampu oleh Menko PMK," tuturnya.

Retno menambahkan, Indonesia akan melakukan koordinasi Keketuaan ASEAN secara meluas melalui Sekretariat ASEAN.

"Jadi, untuk Keketuaan ini, semua turun secara kroyokan dan kita semua membuka semua sekat yang ada di Kementerian Luar Negeri agar kita dapat bekerja lebih baik untuk menyukseskan Keketuaan Indonesia di ASEAN," ujar Retno.

Baca juga: Menlu: Keketuaan Indonesia Ingin Jadikan ASEAN sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Keketuaan Indonesia di Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) 2023.

"Dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pagi ini saya nyatakan Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 dimulai," kata Presiden Jokowi di Bundaran Hotal Indonesia, Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Menlu Retno Harap Indonesia Dapat Jalankan Keketuaan ASEAN dengan Baik

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyatakan, tahun ini, Indonesia menjadi Ketua ASEAN di tengah situasi dunia yang diliputi krisis, mulai dari krisis ekonomi, energi, pangan, dan peperangan.

"Tetapi saya yakini bahwa ASEAN masih penting dan relevan bagi rakyat, bagi kawasan, dan bagi dunia," ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga berharap ASEAN terus berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. 

"Bahwa ASEAN akan terus dapat menjaga pertumbuhan ekonomi dan Asian matters, epicentrum of growth," ucap Presiden Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com