Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum PAN Sebut Zulhas dan Erick Thohir Miliki Kedekatan seperti Kakak-Adik

Kompas.com - 30/01/2023, 11:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, antara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki kedekatan.

"Bahkan mereka berdua seperti kakak adik," kata Yoga kepada Kompas.com, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Erick Thohir Diklaim sebagai Kandidat Cawapres Terkuat PAN

Yoga menambahkan, Erick adalah pribadi pekerja keras. Erick, tambahnya juga memiliki visi sesuai dengan platform partai.

Kendati demikian, Yoga enggan berbicara kemungkinan Erick dibawa ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk dicalonkan sebagai calon presiden atan calon wakil presiden. Menurutnya, hal itu menjadi wewenang Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum.

Adapun saat ini, PAN tergabung dengan KIB bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Soal pilpres itu urusan ketua umum saja. Meskipun sudah diberi amanat Rakernas, bang Zulhas pasti akan mengundang pimpinan PAN seluruh Indonesia," ungkapnya.

Baca juga: PPP Persilakan Sandiaga, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil Dekati Akar Rumputnya
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto mengeklaim bahwa Erick Thohir menjadi kandidat terkuat calon wakil presiden yang didukung partainya.

Ia mengungkapkan hal ini selepas membuka Silaturahmi Akbar Mathlaul Anwar di Gedung MPR RI, Minggu (29/1/2023), di mana Erick turut hadir dan memberi sambutan di antara sederet kader PAN seperti dirinya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan beberapa kader lain.

"Kalau Bang Zul (Zulkifli Hasan) tentu semua mendukung ya (sebagai capres). Tapi di luar ketua umum, untuk posisi cawapres, saya kira Bang Erick Thohir terkuat sekarang di internal partai," kata Yandri kepada wartawan.

Baca juga: Ditanya Peluang Erick Thohir Gabung PAN, Zulhas: Setiap Hari Sama Saya Terus

Dia bahkan mengeklaim hubungan partainya dengan Erick sudah ibarat dua sisi mata uang.

"Tidak aneh kalau misalkan Bang Erick Thohir dan PAN itu seperti dua sisi mata uang, kira-kira begitu," ujar Yandri.

"Menurut saya, Bang Erick dengan PAN itu tidak ada jarak ya. Sudah luar dalam sangat nyambung chemistry-nya," ia menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com