Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Izinkan Erick Thohir Daftar Jadi Caketum PSSI

Kompas.com - 16/01/2023, 19:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan izin kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang telah mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Menurut dia, Erick tidak mungkin mendaftarkan diri tanpa seizin Presiden.

"Tentunya Pak Erick maju pasti sudah minta izin kepada Presiden. Enggak mungkin Pak Erick maju tanpa izin Presiden. Sehingga beliau secara resmi sudah mengajukan diri sebagai calon," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin (16/1/2023).

"Ya (presiden) mengizinkan Pak Erick maju sebagai calon, jelas ya," ungkap dia.

Baca juga: Erick Thohir dan Sepak Bola Kita

Untuk selanjutnya, Pramono menyerahkan pencalonan itu kepada peserta kongres luar biasa (KLB) yang digelar untuk memilih Ketua Umum PSSI.

Sebab ada satu tokoh pemerintahan lain, yakni Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mattalitti yang juga mendaftar untuk posisi yang sama.

"Nah, sekarang terserah kepada voters, apakah memilih Pak Erick atau Pak La Nyalla atau siapapun yang nanti menjadi calon," kata Pramono.

Saat ditanya lebih lanjut soal apakah Erick Thohir harus mundur dari jabatan Menteri BUMN apabila terpilih menjadi Ketua Umum PSSI, Pramono tidak mau berandai-andai.

Baca juga: Erick Thohir dan La Nyalla Bersaing Jadi Ketum PSSI, Voter Bingung

"Wong ini (pemilihan) saja belum. Wong maju saja baru, jangan berandai-andai," tutur dia.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir sudah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSSI pada Minggu (15/1/2023).

Erick Thohir pun sempat mengeluarkan pernyataan seusai resmi mencalonkan diri.

Ia mengatakan bahwa ingin menjalankan tugas untuk memajukan sepak bola Indonesia.

"Tugasnya adalah memastikan mimpi kita bersama menjadi kenyataan," kata Erick Thohir kepada Kompas.com dan sejumlah awak media lainnya pada Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com