Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 3 Februari Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 30/01/2023, 00:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 3 Februari 2023 jatuh pada hari Jumat. Pada hari ini, terdapat Festival Setsubun di Jepang.

Selain itu, ada juga peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 3 Februari 2023.

Baca juga: Hari Libur Nasional 2023

Festival Setsubun di Jepang

Setsubun dirayakan di Jepang pada tanggal 3 Februari setiap tahun. Hari ini menandai berakhirnya musim dingin dan dimulainya musim semi.

Pada hari ini, orang-orang akan melakukan pengusiran roh-roh jahat dengan melemparkan kedelai panggang ke luar pintu rumah, sekolah ataupun kuil. Tradisi ini disebut dengan mamemaki.

Pelemparan kacang kedelai tersebut juga dapat dilakukan kepada anggota keluarga yang mengenakan topeng menyeramkan sebagai simbol setan (oni) sembari berteriak, “Oni wa Soto! Fuku wa Uchi! ” yang artinya “Setan keluar! Keberuntungan masuk!”.

Setelah ritual melempar kacang kedelai panggang, orang-orang kemudian memakan kacang tersebut yang diyakini akan membawa keberuntungan.

Baca juga: Daftar Hari Libur Lokal Bali 2023

Hari Perawan Suyapa di Honduras

Di Honduras, umat Katolik merayakan Hari Perawan Suyapa pada tanggal 3 Februari setiap tahun. Perawan Suyapa adalah sebutan untuk Perawan Maria.

Umat Katolik di Honduras merayakan hari ini untuk menghormati penemuan kembali patung Perawan Suyapa.

Patung Perawan Suyapa yang diukir dari kayu cedar dan berukuran kurang dari 7 cm tersebut diyakini berusia sangat tua. Patung ini menjadi menjadi citra relijius paling populer di Honduras.

Patung tersebut diyakini ditemukan oleh seorang petani bernama Alejandro Colindres di Suyapa, pinggiran ibu kota Tegucigalpa, Honduras, pada 3 Februari 1747.

Colindres yang dalam perjalanan kembali ke desa Suyapa memutuskan untuk bermalam di dekat jurang sekitar setengah jalan menuju Suyapa.

Ketika berbaring di tanah, dia merasakan benda keras, mungkin batu, di bawahnya dan melemparkannya jauh-jauh.

Namun, setelah berbaring lagi, Colindres menemukan bahwa benda itu telah kembali.

Dia memasukkan benda itu ke dalam tasnya dan di pagi hari mengetahui bahwa benda itu bukanlah batu, melainkan sebuah patung kecil Bunda Maria yang diukir.

Kisah tentang kekuatan ajaib patung itu menyebar pada tahun-tahun berikutnya.

Pada awal abad ke-20, Paus Pius XI berkunjung ke tempat tersebut dan menyatakan Bunda Maria dari Suyapa sebagai santa pelindung Honduras dan hari pestanya dirayakan pada tanggal 3 Februari.

Hingga kini, warga Honduras merayakan hari tersebut dengan menggelar misa. Hari ini juga ditandai dengan pesta-pesta di seluruh Honduras untuk merayakan keajaiban Perawan Maria dan ulang tahun pemujaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com