Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicopot dari Ketua DPW PPP DKI, Anak Lulung: Saya Sudah Mengundurkan Diri

Kompas.com - 29/01/2023, 12:54 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra almahrum Abraham Lunggana atau Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana mengaku telah mengundurkan diri sebagai pengurus DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta.

Hal itu menyusul pencopotannya sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

“Saya sudah mengundurkan diri menjadi pengurus,” ujar Tirta ditemui di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Berdasarkan Surat Keterangan (SK) DPP PPP Nomor 0790/SK/DPP/W/I/2023, Tirta saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta.

Baca juga: Baru Dicopot Dari Ketua DPW PPP, Anak Haji Lulung Sambangi Nasdem

Namun, Tirta mengatakan telah mengajukan pengunduran diri pada 23 Januari 2023. Meskipun, permohonannya belum dijawab oleh DPP PPP.

“Kami mengundurkan diri dari pengurus DKI Jakarta bersama 5 DPC, Jakpus, Jakbar, Pulau Seribu, Jakut, Jaksel. Seperti itu ya,” katanya.

Tirta mengaku pengunduran diri itu dilakukan karena tak terima atas kebijakan DPP PPP yang menggantinya dan sejumlah pengurus lain.

“Menurut saya, itu sangat menyakitkan. Bahwa itu ada pergantian dari majelis syariah itu ada ulama, habib itu diganti, dan tidak ada komunikasi,” ujarnya.

Baca juga: Anak Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana, Dicopot dari Jabatan Ketua PPP DKI

“Jadi, itu menurut saya sebagai hinaan. Bahwasanya ulama ini yang akan membantu PPP memenangkan di DKI,” kata Tirta melanjutkan.

Diketahui, Mardiono tak hanya mengganti jabatan Tirta, tetapi juga merombak struktur di internal Majelis Syariah DPW PPP DKI Jakarta.

Beberapa ulama yang dirombak adalah Munawir Aseli, Mahfud Asirun, Nursofa Tohir, Habib Idrus Jamalulail, Habib Ahmad bin Hamid Al Aydid, Abdul Aziz, serta Najmi Mumtaza Rabbany.

Baca juga: Baru Dicopot Dari Ketua DPW PPP, Anak Haji Lulung Sambangi Nasdem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com