Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil dan Iwan Bule Berbaju Merah, Ikuti Senam Sicita PDI-P di Depan Gedung Sate

Kompas.com - 28/01/2023, 09:55 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar acara senam pagi bernama Sicita di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023) pukul 07.15 WIB.

Ribuan kader yang berbaju merah memenuhi jalanan sekitar gedung yang menjadi ikon Kota Bandung itu.

Pantauan Kompas.com, sejumlah tamu VIP menghadiri acara, mulai dari Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto hingga Ketua DPD PDI-P Jawa Barat Ono Surono.

Baca juga: Gibran Siap Nyagub, PDI-P: Prestasi Sebagai Wali Kota Solo Jadi Bahan Evaluasi

Menariknya, tampak pula Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang ikut berbaju merah. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu terlihat bersemangat mengikuti senam.

Diketahui, Emil baru saja bergabung ke Partai Golkar.

Ia ditemani Hasto saat senam. Emil yang berkacamata hitam mengikuti senam Sicita yang dikenal senam khas PDI-P itu hingga usai.

Selain Emil, tampak pula Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang juga ikut senam.

Baca juga: Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi, Dijadikan Tersangka hingga Disebut Lalai

Seperti Emil, Iwan Bule juga menggunakan baju merah. Posisi Iwan Bule di barisan belakang tamu VIP yang mengikuti senam.

Di panggung acara, Emil duduk berdampingan dengan Hasto. Sementara itu, Iwan Bule ada di samping anggota DPR Fraksi PDI-P TB Hasanuddin.

Hingga berita ini ditulis, senam Sicita masih berlangsung dengan rangkaian lomba senam yang diikuti ribuan warga Kota Bandung.

Belum ada komentar lebih lanjut dari Emil ataupun Iwan Bule yang ikut acara partai berlambang banteng ini.

Sebagai informasi, acara ini menjadi bagian dari rangkaian hari ulang tahun ke-50 PDI-P yang jatuh pada 10 Januari 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com