Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Dekati Koalisi Gerindra-PKB, Nasib Pencapresan Anies Kini di Ujung Tanduk

Kompas.com - 27/01/2023, 05:35 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Editor

"MoU ini idealnya mengatur komitmen ketiga parpol untuk memperjuangkan harapan rakyat akan perubahan dan perbaikan, khususnya terkait masalah ekonomi, kesejahteraan sosial, keadilan, penegakan hukum, dan demokrasi, sekaligus memberi mandat kepada bacapres untuk sesegera mungkin menentukan pasangannya,” kata AHY.

Tidak baik-baik saja

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai kunjungan Nasdem tersebut menunjukkan internal Koalisi Perubahan sedang tidak baik-baik saja.

Terlebih, tenggat waktu yang diberikan Nasdem kepada Demokrat dan PKS perihal sosok bacapres hingga kini tak kunjung menemui kesepakatan bersama. Dengan kondisi ini, masa depan Koalisi Perubahan pun dipertaruhkan.

Menurut Agung, apabila Nasdem berpindah haluan ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, otomatis Koalisi Perubahan akan bubar.

Hal ini terjadi karena Demokrat dan PKS tak bisa memenuhi presidential threshold.

Jika demikian, kata Agung, bukan hanya Demokrat dan PKS saja yang dirugikan, Nasdem juga diyakini akan merugi.

Alasannya, jika berpindah ke kubu Gerindra dan PKB, Nasdem pada akhirnya hanya menjadi pelengkap Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

"Menimbang, Gerindra dan PKB adalah inisiator awalnya," kata Agung dalam keterangan tertulis.

Di ujung tanduk

Dengan manuver Nasdem ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, nasib pencapresan Anies pun berada di ujung tanduk.

Menurut Agung, Nasdem yang selama ini identik dengan Anies akan tereduksi apabila bergabung dengan kubu Gerindra dan PKB.

Sebab, bagi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto merupakan bacapres harga mati.

Agung juga menilai bahwa jalan Anies menjadi bacapres sejauh ini begitu terjal. Secara bertubi-tubi, Nasdem sebagai pengusung Anies diserang oleh mitra koalisi di pemerintahan.

Serangan ini tak lepas karena Anies lebih identik dengan narasi perubahan atau semangat oposisi, ketimbang continuity atau keberlanjutan.

"Bagi sebagian mitra koalisi kurang elok ketika Nasdem masih berada di koalisi sementara mendorong Anies sebagai capres karena seakan-akan sedang bermain dua kaki," tegas Agung.

"Sehingga wacana reshuffle mengemuka untuk mengurangi atau bahkan mengeluarkan Nasdem dari kabinet," imbuh dia.

(Penulis: Tatang Guritno, Ardito Ramadhan, Nicholas Ryan Aditya | Editor: Novianti Setuningsih, Dani Prabowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com