JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan melengkapi semua Komandan Distrik Militer (Dandim) dan Komandan Rayon Militer (Danramil) kendaraan taktis (rantis) "Maung" menjadi yang terpopuler di Kompas.com, Kamis (26/1/2023).
Selanjutnya, artikel lain yang ramai dibaca, yakni internal Polri disebut tidak menghendaki jika mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mendapatkan vonis hukuman maksimal dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Lalu ada pula, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertingal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengungkap awal mula wacana perpanjangan masa jabatan kepala desa (kades) menjadi 9 tahun.
Berikut ulasan selengkapnya:
Prabowo memastikan semua Dandim dan Danramil akan dilengkapi rantis Maung".
Hal itu diungkapkan Prabowo saat menyerahkan 100 unit sepeda motor untuk mendukung tugas operasional Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD di wilayah Kodam IV/Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (25/1/2023).
"Ini buatan anak Indonesia. Diberi nama Maung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 'Maung' harimau," kata Prabowo dalam siaran persnya, Kamis (26/1/2023).
Tak hanya itu, selain memperkuat Komando Teritorial, Prabowo juga berupaya memenuhi hak semua prajurit Babinsa di Indonesia melalui dukungan tambahan tunjangan.
Penambahan tunjangan itu diupayakan untuk prajurit Babinsa yang berada di sejumlah daerah rawan atau kondisi yang berat.
Baca selengkapnya: Perkuat Komando Teritorial, Prabowo Akan Lengkapi Dandim dan Danramil dengan Kendaraan Maung
Indonesia Police Watch (IPW) menyampaikan bahwa internal Polri tidak menghendaki jika Ferdy Sambo mendapatkan vonis hukuman maksimal dalam kasus pembunuhan Yosua.
Hal ini disampaikan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam acara Satu Meja Kompas TV yang tayang pada Rabu (25/1/2023).
"Di dalam yang saya dengar, internal (Polri) tidak menghendaki Sambo itu juga mendapatkan hukuman maksimal," ujar Sugeng.
Sebab, menurut Sugeng, jika Sambo mendapat hukuman maksimal maka ia dapat membuka sumber daya informasi atau kebobrokan anggota Polri lainnya.
Baca selengkapnya: Internal Polri Disebut-sebut Tak Mau Ferdy Sambo Dapat Hukuman Maksimal
Abdul Halim Iskandar mengungkap awal mula wacana perpanjangan masa jabatan kades menjadi sembilan tahun.
Halim mengatakan, wacana itu bermula dari diskusi panjang sejak akhir 2021 mengenai dinamika politik di desa-desa.
Menurutnya, salah satu tim sukses calon kades yang menang menyampaikan kesulitannya dalam melakukan konsolidasi pembangunan.
"Karena friksinya (gesekan) masih terlalu tinggi ketegangannya,” kata Halim saat menghubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (25/1/2023) malam.
Baca selengkapnya: Mendes Ungkap Awal Mula Wacana Jabatan Kades 9 Tahun, Sebut Ada Ketegangan di Desa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.