Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/01/2023, 05:19 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra dinilai tengah menahan langkah politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan menyetujui peresmian Sekretarist Bersama (Sekber) untuk pemenangan Pemilu 2024.

Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi mengatakan Gerindra tak ingin PKB melakukan manuver politik karena keinginannya untuk mendorong Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (cawapres) belum tercapai.

“Pembentukan Sekber bisa diibaratkan cara Gerindra untuk ‘mengurung’ PKB agar tidak loncat kandang, sembari buying time untuk mencari partai lain sebagai tambahan koalisi,” papar Ari pada Kompas.com, Selasa (24/1/2023).

Ia menganggap belum tercapainya kesepakatan pengusungan calon presiden (capres) dan cawapres menunjukan Gerindra masih belum yakin terhadap Muhaimin.

Baca juga: Prabowo dan Cak Imin Resmikan Sekber Gerindra-PKB untuk Pemilu 2024

Ada beberapa pertimbangan yang melatarbelakangi hal tersebut. Pertama, elektabilitas Muhaimin yang rendah.

Kedua, Gerindra masih mencari partai politik (parpol) lain untuk bergabung.

“Prabowo dan Gerindra sebenarnya berharap ada tambahan amunisi suara berupa bergabungnya satu partai lagi untuk membuka opsi adanya sosok cawapres alternatif di luar figur Cak Imin,” ungkap dia.

Terakhir, lanjut dia, Gerindra masih menunggu capres dari koalisi parpol lain.

“Sikap menunggu Gerindra tidak terlepas dari belum jelasnya peta koalisi-koalisi yang terbentuk, dan belum kunjung juganya PDI-P mendeklarasikan capres-cawapres,” sebutnya.

Baca juga: Sandiaga Harap Sekber Koalisi Gerindra-PKB Muluskan Langkah ke Pilpres

Maka dalam pandangan Ari, Gerindra menyetujui pembentukan Sekber juga sebagai salah satu hal yang dinegosiasikan pada PKB.

“Strategi untuk menenangkan, dan menyenangkan PKB agar tidak selalu menyodorkan Cak Imin sebagai cawapres dengan harga mati,” ucap dia.

Diketahui, Sekber Gerindra-PKB diresmikan di kawasan Jakarta Pusat, Senij (23/1/2023).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan belum ada kesepakatan pengusungan capres-cawapres.

Namun, ia mengklaim koalisi tersebut tetap solid dan lebih maju ketimbang koalisi parpol lain.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan Prabowo mempertimbangkan hasil Ijtima Ulama Nusantara yang digelar Dewan Syuro PKB.

Salah satu permintaan ijtima adalah koalisi Gerindra-PKB sudah mengumumkan capres-cawapres sebelum bulan puasa.

Ia mengaku Gerindra juga ingin agar Muhaimin bisa maju sebagai cawapres Prabowo.

"Harapannya kan seperti itu. Ya, karena itu Pak Prabowo akan mempertimbangkan dengan serius hasil ijtima para ulama," imbuh Muzani ditemui di Sekber Gerindra-PKB, Senin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke