Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP Rilis Capaian Pengembangan SDM, BRSDM Pegang Peranan Penting

Kompas.com - 19/01/2023, 06:42 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Di bidang pelatihan, pada 2022 sebanyak 28.161 orang (target 27.940)  telah mendapat pelatihan, melatih 5.530 aparatur (target 4.855), dan sebanyak 612 orang (target 608) mendapat sertifikasi kompetensi.

Selama tahun 2022, Kementerian KP telah mengadakan pelatihan kepelautan terhadap 4.290 peserta untuk menunjang Program Penangkapan Ikan Terukur.

Lalu mengadakan pelatihan kepada 5.620 untuk Program Kampung Perikanan Budidaya dan Kampung Nelayan Maju .

Sementara itu, capaian di bidang penyuluhan pada 2022, sebanyak 1.836 kelompok (target 1.800) berhasil naik kelas, melakukan penyuluhan kepada 46.536 kelompok (target 45.000), dan membentuk 3.655 kelompok (target 3.000).

Baca juga: Tekan Biaya Pakan, Penyuluh BRSDM Kenalkan Magot BSF

Sepanjang tahun 2022, BRSDM telah mendukung Kementerian KP dengan menerjunkan 607 penyuluh dalam mendukung program prioritas Kementerian KP.

Lalu melibatkan 42 penyuluh dalam mendukung pelaksanaan evaluasi tingkat efektivitas kegiatan prioritas atau bantuan pemerintah lingkup KKP, dan menurunkan 301 penyuluh dalam pendampingan bantuan sarana prasrana budidaya sistem bioflok.

Adapun di bidang manajerial sebanyak 13 unit (target 11) berpredikat menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan 1 unit (target 1) kerja telah menerapkan pelayanan publik.

Program prioritas BRSDM

Pada kesempatan tersebut, Kepala BRSDM Nyoman mengatakan, pihaknya menetapkan tiga program prioritas untuk mendukung program prioritas Kementerian KP.

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kelautan dan Perikanan, I Nyoman Radiarta pada Bincang Bahari Edisi Spesial di Kantor Pusat Kemenerian KP, di Jakarta, Senin (26/12/2022).DOK. Humas Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kelautan dan Perikanan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kelautan dan Perikanan, I Nyoman Radiarta pada Bincang Bahari Edisi Spesial di Kantor Pusat Kemenerian KP, di Jakarta, Senin (26/12/2022).

Pertama, pengembangan Smart Fisheries Village (SFV) atau desa perikanan pintar melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Hal dilakukan agar tercipta ekosistem kerja sama pemanfaatan teknologi informasi berbasis digitalisasi di desa mandiri.

Kedua, transformasi pendidikan melalui rancangan pembentukan single institute atau OII. Institusi ini akan menjadi satu-satunya institusi pendidikan tinggi di Indonesia khusus bidang kelautan dan perikanan.

Kemudian ketiga, percepatan sertifikasi melalui pelatihan vokasi.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada Rapat Kerja Teknis BRSDM 2022 di Jakarta meluncurkan program prioritas BRSDM tersebut, yaitu SFV dan OII.

Baca juga: Menteri KP: Jika Komoditas Rumput Laut Kita Tekuni Serius, Indonesia Bisa Jadi Champion...

Menurutnya, kunci utama keberhasilan implementasi kebijakan ekonomi biru adalah SDM yang unggul. Makanya dirinya meminta BRSDM membangun suatu institusi pendidikan yang tidak hanya bersifat vokasi, tetapi juga pendidikan keilmuan.

"Untuk itu saya sudah meminta kepada Kepala BRSDM untuk merancang pembentukan Ocean Institute of Indonesia yang nantinya akan menjadi satu-satunya institusi pendidikan tinggi di Indonesia khusus bidang kelautan dan perikanan," ungkap Menteri Trenggono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com