Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes RI untuk Italia Muhammad Prakosa Meninggal Dunia, PDI-P Berduka

Kompas.com - 17/01/2023, 23:52 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar RI untuk Italia Muhammad Prakosa meninggal dunia pada Selasa (17/1/2023) di Roma, Italia.

Kabar duka itu dibenarkan oleh DPP PDI-P. Diketahui, Muhammad Prakosa adalah kader partai banteng.

"Baru saja, DPP PDI Perjuangan menerima kabar duka cita dari Ibu Menlu RI, Ibu Retno Marsudi, bahwa Pak Prakosa Dubes RI Berkuasa Penuh untuk Italia telah dipanggil Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Selasa.

Hasto menuturkan, PDI-P sangat kehilangan Prakosa dan bersedih atas kabar duka ini.

Menurut Hasto, Prakosa adalah sosok yang rendah hati, jujur, dan menjadi keteladanan seluruh jajaran partai.

Baca juga: Profil Dubes M Prakosa, Eks Menhut Era Megawati yang Pernah Tolak Tawaran SBY

"Kita semua berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kasih, agar Almarhum Pak Dubes Prakosa dilancarkan jalannya, diampuni segala dosanya, dan mendapat tempat terbaik di Sisi-Nya," ucap Hasto.

Ia melanjutkan, Prakosa semasa hidupnya betul-betul membuktikan sosok kader yang loyal, berdedikasi, dan setia pada partai dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Ia pun mendoakan agar keluarga Prakosa yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan penghiburan.

Hasto menambahkan, dirinya sudah melaporkan secara langsung kepada Megawati Soekarnoputri terkait kabar duka itu.

Baca juga: PDI-P Pecah di Sidang MKD, Prakosa Minta Bentuk Panel bersama Golkar dkk

"Beliau juga begitu bersedih. Tidak diduga berita duka itu datang secepat ini, mengingat tadi siang, Ibu Megawati baru saja membahas Pak Prakosa sambil menunjukkan pohon Saninten kenang-kenangan dari Pak Prakosa yang tumbuh begitu subur di halaman rumah Beliau di Bali," cerita Hasto.

Atas kabar duka ini, Megawati disebut langsung memberi arahan agar seluruh jajaran PDI-P memberikan penghormatan terbaik kepada Prakosa.

Adapun PDI-P juga bakal memberikan penghormatan khusus sesuai protokol partai.

Baca juga: Anggota MKD Prakosa: Setya Novanto Terbukti Melanggar Kode Etik Berat

"Guna melakukan koordinasi terkait hal tersebut, khususnya dengan Kementerian Luar Negeri dan juga dengan Menseskab, maka DPP Partai menugaskan Bapak Utut Adianto untuk berkoordinasi dengan Pemerintah, berkaitan dengan rencana pemulangan Almarhum Pak Prakosa," ujar Hasto.

"Pak Ahmad Basarah juga ditugaskan untuk melakukan koordinasi dengan keluarga berkaitan dengan seluruh rencana pemakaman almarhum," tambah Hasto.

Selanjutnya, kata Hasto, PDI-P memberikan dukungan penuh hingga selesainya seluruh rangkaian pemakaman Prakosa sesuai protokol partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com