“SDGs Desa memberi jalan untuk semua itu. Dengan berbasis pada SDGs Desa, desa-desa di Indonesia dapat berkontribusi 84 persen bagi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” katanya.
Dia menyebutkan, SDGs Desa memastikan keselarasan langkah pencapaian tujuan pembangunan nasional, sekaligus selaras dengan SDGs.
Saat ini, terdapat sebanyak 931.846 warga pendata dan 77.723 admin pengelola di desa yang berhasil mengumpulkan data serta menghasilkan 62.395 rekomendasi kegiatan pembangunan level desa.
“Capaian indeks SDGs Desa, mencerminkan capaian indeks komposit Indeks Desa Membangun (IDM), dengan capaian tertinggi adalah SDGs Desa tujuan ke-7, yaitu Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan, SDGs Desa tujuan ke-16, yaitu Desa Damai dan Sejahtera, serta SDGs Desa tujuan ke-1, yaitu Desa Tanpa Kemiskinan,” ujarnya.
Gus Halim menegaskan, penggunaan data mikro berbasis individu, keluarga, rukun tetangga, dan lingkungan desa memastikan rekomendasi kegiatan pembangunan desa serta tidak melewatkan seorang pun lepas dari aktivitas pembangunan.
Baca juga: Kemendesa PDTT Terima Penghargaan dari 4 Lembaga, Gus Halim Minta Jajarannya Jaga Performa
Menurutnya, perencanaan pembangunan berbasis rekomendasi data SDGs Desa dapat memastikan dampak dan manfaat pembangunan serta dirasakan setiap warga desa atau no one left behind.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.