“Pasti setiap kebijakan-kebijakan penting terkait dengan kewenangannya itu sudah dipertimbangkan, dipikirkan dengan baik," katanya lagi.
Baca juga: Singgung Reshuffle Kabinet, Johnny G Plate: Nasdem Komitmen Kawal Presiden
Kendati demikian, Johnny G Plate menegaskan bahwa perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem tersebut berpandangan bahwa perombakan kabinet demi kepentingan pemerintah bisa terjadi kapan saja.
"Yang namanya reshuffle dapat terjadi setiap saat dan kepada semua anggota kabinet dari unsur partai apapun dan dari unsur non partai apapun," ujar Plate.
Di sisi lain, menurut Plate, Partai Nasdem tetap solid mendukung dan mengawal pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.
Ia menegaskan bahwa Nasdem akan terus konsisten berada dalam barisan koalisi pemerintah hingga selesai.
"Komitmen politik Partai Nasdem sebagaimana yang telah disampaikan oleh Ketua Umum akan terus mengawal sampai selesainya masa tugas jabatan presiden," kata Plate.
Sebelumnya, Johnny G Plate telah menepis kabar dirinya mundur dari jabatan Menkominfo seperti kabar yang beredar.
Baca juga: Johnny Plate Tegaskan Masih Jadi Anggota Kabinet Jokowi
Lantas bagaimana dengan tanggapan Mentan Syahrul Yasin Limpo?
Saat berjumpa wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan pada Jumat (13/1/2023) Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dirinya saat ini sedang fokus bekerja.
Menurutnya, para menteri lebih banyak berada di lapangan sehingga bukan menjadi tupoksi mereka untuk mengurusinya.
"Kita ini kan menteri kerja. Kerja saja. Kita di lapangan terus," ujar Syahrul.
"Semuanya kita serahkan kepada beliau-beliau," katanya lagi.
Baca juga: Menteri dari Nasdem Ditanya soal Reshuffle, SYL Ngaku Fokus Kerja, Siti Nurbaya Bilang Ngaco!
Secara terpisah, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar tidak ingin menanggapi lebih jauh soal kabar reshuffle.
Sebaliknya, ia meminta wartawan untuk bertanya kepada pihak lain.