Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PBB: Insya Allah, 2024 Ketum Kita jadi Wakil Presiden

Kompas.com - 11/01/2023, 17:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor berharap, Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra dapat menjadi wakil presiden pada 2024 mendatang.

Afriansyah mengatakan, partainya cukup menargetkan kursi wakil presiden untuk Yusril, asalkan mendapat restu dari Presiden Joko Widodo.

"Insya Allah kalau memang Allah berkenan, 2024 ini minimal ketua umum kita menjadi wakil presiden Republik Indonesia, ya kita enggak usah ambil-ambil presiden lah, wakil saja cukup, asal direstui oleh Bapak Jokowi," kata Afriansyah dalam Rapat Koordinasi Nasional PBB di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Yusril: Penerbitan Perppu Cipta Kerja oleh Jokowi Jauh Memenuhi Alasan Pemakzulan

Wakil Menteri Ketenagakerjaan itu mengingatkan, Yusril pernah menjadi calon presiden pada tahun 1999 lalu ketika presiden masih dipilih oleh MPR.

"Prof Yusril ini pernah jadi calon presiden tahun '99, sekarang 2024, hampir 23 tahun kita menunggu," kata Afriansyah.

Dalam kesempatan yang sama, Afriansyah menyebutkan bahwa partainya akan mendukung Jokowi untuk maju sebagai calon presiden jika diperbolehkan konstitusi.

Baca juga: Yusril Nilai MK Tak Berwenang Uji Perppu Cipta Kerja

Ia beralasan, Jokowi merupakan sosok yang paling cocok memimpin bangsa Indonesia dibandingkan nama-nama lain yang masuk bursa calon presiden.

"Kalau bisa, kalau undang-undang ini bisa secara konstitusi, pasti PBB akan memilih kembali Bapak Joko Widodo. Kenapa, ya itu tadi, semua calon yang disebutkan-disebutkan ini omdo," kata Afriansyah.

Afriansyah juga memuji Jokowi sebagai sosok yang bisa menyatukan semua partai politik meski mantan wali kota Solo itu bukanlah pemimpin partai politik.

Baca juga: Yusril Sebut Jokowi Sebaiknya Tunjuk Pengacara dan Hadapi Gugatan Ijazah Palsu di Pengadilan

"Ini luar biasa. Saya berharap Partai Bulan Bintang ini yang sekarang masih memberikan dukungan kepada Bapak Presiden, insya Allah kita doakan beliau sehat," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Panglima TNI Temui Kapolri Bahas Pemilu hingga Papua

Panglima TNI Temui Kapolri Bahas Pemilu hingga Papua

Nasional
Ke Warga NTT, Jokowi Sebut Bantuan Beras Dibagikan sampai Maret 2024

Ke Warga NTT, Jokowi Sebut Bantuan Beras Dibagikan sampai Maret 2024

Nasional
Hasbi Hasan Terima Gratifikasi Rp 630 Juta untuk Fasilitas Wisata dan Penginapan

Hasbi Hasan Terima Gratifikasi Rp 630 Juta untuk Fasilitas Wisata dan Penginapan

Nasional
Cak Imin Siap Jadi Oposisi jika Kalah Pilpres 2024, Ini Jejak PKB di 4 Periode Pemerintahan

Cak Imin Siap Jadi Oposisi jika Kalah Pilpres 2024, Ini Jejak PKB di 4 Periode Pemerintahan

Nasional
DPR Sahkan Revisi UU ITE

DPR Sahkan Revisi UU ITE

Nasional
Firli Bahuri Bungkam Usai 2 Jam Diperiksa Dewas Terkait Dugaan Pemerasan Ke SYL

Firli Bahuri Bungkam Usai 2 Jam Diperiksa Dewas Terkait Dugaan Pemerasan Ke SYL

Nasional
Minta Anak Muda Tak Gengsi Jadi Kepala Desa, Cak Imin: Selamatkan Uang untuk Rakyat

Minta Anak Muda Tak Gengsi Jadi Kepala Desa, Cak Imin: Selamatkan Uang untuk Rakyat

Nasional
Janji Bikin Stadion di Banjarmasin, Anies: Namanya Wasaka International Stadium

Janji Bikin Stadion di Banjarmasin, Anies: Namanya Wasaka International Stadium

Nasional
Kasus Covid-19 Kembali Naik, Kemenkes: Karena Adanya Varian Baru

Kasus Covid-19 Kembali Naik, Kemenkes: Karena Adanya Varian Baru

Nasional
Di Depan Siti Atikoh, Pimpinan Ponpes Cipasung Sebut Mahfud Kepercayaan Gus Dur

Di Depan Siti Atikoh, Pimpinan Ponpes Cipasung Sebut Mahfud Kepercayaan Gus Dur

Nasional
Hasbi Hasan Didakwa Terima Suap Rp 11,2 Miliar Urus Perkara di MA

Hasbi Hasan Didakwa Terima Suap Rp 11,2 Miliar Urus Perkara di MA

Nasional
Kunjungi Pasar di NTT, Jokowi Senang Harga Pangan Lebih Murah dari Pulau Jawa

Kunjungi Pasar di NTT, Jokowi Senang Harga Pangan Lebih Murah dari Pulau Jawa

Nasional
Ingin Perpanjang Dana Otsus Aceh, Cak Imin: Kalau Perlu Sampai Kiamat

Ingin Perpanjang Dana Otsus Aceh, Cak Imin: Kalau Perlu Sampai Kiamat

Nasional
DPR Setujui 7 Calon Hakim Agung Mahkamah Agung RI

DPR Setujui 7 Calon Hakim Agung Mahkamah Agung RI

Nasional
Kunjungi Aceh, Muhaimin Mulai dengan Ziarah Syekh Abdurrauf Al Singkili

Kunjungi Aceh, Muhaimin Mulai dengan Ziarah Syekh Abdurrauf Al Singkili

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com