Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kode-kode Megawati di HUT PDI-P, Dukungan untuk Puan dan Sindiran ke Jokowi?

Kompas.com - 11/01/2023, 07:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Selain itu, ada lima gelar lain yang akan dianugerahkan ke dia, tetapi tertunda karena pandemi Covid-19.

Menurut Megawati, ini membuktikan bahwa dirinya tak hanya cantik dan karismatik, tetapi juga pintar.

"Kamu tahu enggak sih, Ibumu ini sudah pintar, cantik, karismatik, pejuang. Opo meneh (apa lagi)?" ujar dia.


Megawati mengatakan, kepintarannya juga dibuktikan dari perjuangan dia membesarkan PDI-P.

Presiden ke-5 RI itu bercerita bahwa ketika masih bernama PDI, partainya pernah dilanda dualisme kepemimpinan yang menghadapkan Megawati dengan Soerjadi.

Kepemimpinan Megawati bahkan sempat tak diakui oleh pemerintah Orde Baru kala itu. Namun, kata Mega, ketika itu dirinya tak tinggal diam.

Respons Jokowi

Berbeda dengan Megawati yang ceplas-ceplos dalam pidatonya, Jokowi yang dapat giliran berpidato setelahnya justru tampak kaku.

Selama sekitar 21 menit berpidato, Jokowi lebih banyak berbicara soal situasi ekonomi yang dibayang-bayangi krisis serta kebijakan pemerintah melarang ekspor bahan mentah dan hilirisasi industri.

Baca juga: Jokowi: Hati-hati, Penduduk Negara yang Tidak Kena Resesi Juga Akan Rasakan Resesi

Jokowi hanya menyinggung isu politik di penghujung pidatonya, itu pun berisi pujian kepada Mega yang dinilainya berhati-hati dalam memutuskan capres dari PDI-P.

"Yang saya senang, mohon maaf Bu Mega, Bu Mega dalam memutuskan betul-betul sangat hati-hati. Betul-betul tenang dan tidak grusa-grusu seperti yang lain-lainnya, didesak-desak dari mana pun tidak goyah," kata Jokowi.

Padahal, dalam acara hari ulang tahun partai lainnya, Jokowi biasanya lebih luwes dalam berpidato dan tak jarang menyelipkan kode atau sikapnya terkait isu politik terkini.

Pada acara HUT Partai Hanura pada 21 Desember 2022 lalu misalnya, Jokowi menyampaikan keluh kesahnya ketika pihak Istana dianggap ikut campur dalam menentukan lolos atau tidaknya partai politik sebagai peserta pemilu.

Lalu, pada peringatan HUT Perindo, 9 November 2022, Jokowi bahkan memberikan kode dukungan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com