JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik yang juga Founder Cyrus Network Hasan Nasbi ragu jika ada faksi di dalam tubuh PDI-P. Pasalnya, sejauh ini, dua kader PDI-P, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, sama-sama masih memiliki peluang yang besar untuk maju sebagai Capres 2024.
"Pertama, saya enggak yakin ada faksi di PDI-P," ujar Hasan dalam program Gaspol seperti ditayangkan akun YouTube Kompas.com, Selasa (10/1/2023).
Hasan menjelaskan, kalaupun ada perbedaan di dalam internal PDI-P, maka hanya berupa individu-individu yang memiliki ide berbeda.
Walau begitu, tetap saja kader-kader yang memiliki pola pikir berbeda ini tidak berani membentuk faksi di dalam PDI-P.
Baca juga: Kalau Ada yang Harap Pengumuman Capres Hari Ini, Mereka Berharap PDI-P Kesandung
"Kalau ada, individu-individu yang punya pikiran yang berbeda. Tapi mereka enggak berani berkelompok bikin faksi," tuturnya.
Hasan mengingatkan pengaruh kekuatan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI-P sangat kuat di dalam partai.
Bahkan, keputusan Megawati tidak bisa diganggu oleh siapapun oleh kader PDI-P.
Untuk individu-individu di PDI-P yang memiliki pemikiran berbeda, Hasan mencontohkan FX Rudy yang buka-bukaan mendukung Ganjar.
Baca juga: Belum Umumkan Capres dari PDI-P, Megawati: Enggak Ada, Ini Urusan Gue!
Lalu, ada juga individu yang tidak berani terang-terangan mendukung Ganjar Capres 2024.
"Nah ada juga individu-individu yang kemudian punya pikiran berbeda, 'kita dukung Ganjar saja deh'. Agak berbeda. Tapi enggak berani tampil dong, enggak berani bersuara," kata Hasan.
Maka dari itu, Hasan meyakini hanya ada satu faksi di dalam PDI-P, yakni faksi Megawati.
Dia menilai sebagian besar kader PDI-P pasti akan menuruti apa yang Megawati katakan.
"Kalau misalnya nanti Bu Megawati putuskan Ganjar yang jadi capres, tentu lebih semarak. Karena mereka yakini kan ada pikiran-pikiran yang enggak bisa ditutupi. Mereka yakin lihat data survei. Ganjar lebih baik penerimaan di publik dibandingkan Puan," kata dia.
"Tapi kalau akhirnya Bu Megawati mutuskan Puan, menurut saya enggak akan ada yang lawan. Akan kompak," imbuh Hasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.