JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyapa Menteri BUMN Erick Thohir sebagai sahabat Barisan Ansor Serbaguna (Banser NU) dalam acara Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi, Senin (9/1/2023) malam.
Erick hadir di acara itu dalam kapasitasnya sebagai Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah) peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU).
"Yang saya hormati, ketua Steering Committe Panitia Hari Lahir 1 abad Nahdlatul Ulama, sahabat Banser, Erick Thohir," kata Yahya saat memulai sambutannya, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Bendera Partai Ummat Dibentangkan di Masjid, PBNU: Harus Ada Sanksi Jelas
Pernyataan Yahya itu lantas membuat sejumlah hadirin sempat tertawa kecil.
Erick yang duduk bersebelahan dengan Presiden Joko Widodo pun terlihat tersenyum ke arah Yahya saat namanya disebut sebagai 'sahabat Banser'.
Dalam sambutannya, Yahya juga berseloroh bahwa peringatan Hari Lahir 1 Abad NU banyak berutang kepada para menteri di Kabinet Indonesia Maju.
"Kita punya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama disingkat PBNU, panitia ini juga kadang-kadang Panitia Harlah 1 Abad NU juga kadang-kadang disebut sebagai PB Harlah 1 Abad NU," kata Yahya.
Baca juga: PBNU Minta Larangan Kampanye di Rumah Ibadah Dipertegas
"Singkatan dari panitia bon-bonan, karena kita banyak ngebon dari menteri Kabinet Indonesia Maju ini," imbuh dia.
Selain Erick, sejumlah pejabat pemerintah turut hadir dalam Festival Tradisi Islam Nusantara, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Untuk diketahui, Erick merupakan anggota kehormatan Banser NU setelah dilantik pada November 2021 lalu.
Ia resmi menjadi anggota kehormatan Banser NU usai mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar yang terdiri dari jalan jongkok, merayap, mencari baret, hingga meneriakkan yel-yel.
Baca juga: PBNU: Bila KPU Butuh Banser, Nanti Kita Sediakan
“Ini suatu penghormatan luar biasa yang tidak terhingga buat saya karena bisa menjadi keluarga besar Banser,” kata Erick seperti dilansir dari Antara.
Menurut Erick, selama ini Banser telah berkomitmen jihad untuk Negara Kesatuan Indonesia (NKRI).
Organisasi itu juga dinilai menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan bagi Indonesia.
“Keberagaman dan perbedaan itulah yang menjadi kekuatan kita,” terang Erick.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.