Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haedar Nashir-Abdul Mu'ti Kembali Pimpin Muhammadiyah, PBNU Beri Selamat

Kompas.com - 20/11/2022, 21:57 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memberi ucapan selamat kepada Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti, yang kembali terpilih sebagai pimpinan Muhammadiyah.

Haedar Nashir terpilih menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah, sementara Abdul Mu'ti menjabat Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.

Keduanya terpilih dalam Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah.

"Alhamdulillah Pak Haedar dan Mas Abdul Mu'ti kembali terpilih. Keduanya kita kenal memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan bangsa dan negara," ujar Gus Yahya dalam keterangannya, Minggu (20/11/2022).

Baca juga: Maruf Amin Ajak Muhammadiyah dan Aisyiyah Berjuang Bersama Pemerintah

Ucapan selamat juga datang dari Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Gus Yahya menilai Haedar dan Abdul Mu'ti sudah teruji dalam memimpin Muhammadiyah.

"Ini duet yang sudah teruji memimpin Muhammadiyah,” kata Gus Ipul.

Dia percaya keduanya merupakan duet kepemimpinan yang sangat baik untuk memajukan Muhammadiyah.

Menurutnya, Haedar dan Abdul Mu'ti adalah sosok yang membawa Muhammadiyah menjadi organisasi Islam yang besar di Indonesia.

“Keduanya punya komitmen kuat terhadap NKRI. Bisa jadi teladan bagi warga persyarikatan," ucapnya.

Baca juga: Haedar Nashir Terpilih Lagi Jadi Ketum PP Muhammadiyah, Dikenal Kritis dan Peduli Pendidikan

Sementara itu, baik Haedar maupun Mu’ti, selama ini juga punya hubungan yang baik dengan beragam kalangan termasuk menjaga hubungan baik dengan Nahdlatul Ulama.

Diketahui, Sidang Muktamar ke-48 PP Muhammadiyah telah melewati pemilihan 13 formatur PP Muhammadiyah.

Setelah dilakukan e-voting dan penghitungan suara, ada 13 formatur PP Muhammadiyah terpilih.

Pada akhirnya, Haedar Nashir terpilih kembali menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah, sementara Abdul Mu'ti menjadi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com