Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Pengadaan "SMS Blast" KPK Naik Jadi Rp 1,2 Miliar

Kompas.com - 09/01/2023, 13:50 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melaksanakan lelang pengadaan "SMS masking" Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023 dengan nilai pagu sebesar Rp 1.200.000.000.

"SMS masking" atau "SMS" blast merupakan pesan singkat massal yang dikirimkan ke nomor tujuan.

Merujuk pada situs www.lpse.kemenkeu.go.id Kementerian Keuangan (Kemenkeu), lelang tersebut terdaftar dengan kode tender 37120011 dengan nama paket "SMS Masking".

Baca juga: Ketika Ketua KPK Dilaporkan karena Kirim Kata-kata Bijak Lewat SMS Blast, Dianggap Sewenang-wenang Gunakan Uang Negara

Pada situs itu disebutkan, dana pengadaan jasa ini bersumber dari APBN.

Peserta lelang harus memenuhi kualifikasi administrasi izin usaha dengan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 6209 aktifitas teknologi informasi dan jasa komputer lainnya atau 6191 jasa nilai tambah teleponi atau 61912 jasa konten SMS premium.

Adapun perusahaan yang ingin mengikuti lelang secara hukum memiliki kapasitas harus mengikatkan diri pada kontrak dengan bukti akta pendirian perusahaan dan atau perusahaannya, surat kuasa, bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila dikuasakan), dan KTP.

Peserta lelang juga harus membuat sejumlah surat pernyataan, salah satunya bahwa perusahaan terkait tidak sedang dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan.

“Yang bersangkutan berikut pengurus badan usaha tidak sedang dikenakan sanksi daftar hitam,” sebagaimana dikutip dari situs tersebut.

Baca juga: Firli Bahuri Dilaporkan Terkait SMS Blast, Jubir KPK: Kami Serahkan Sepenuhnya ke Dewas

Situs Kemenkeu melaporkan bahwa peserta tender berjumlah 21 perusahaan.

Sebanyak 5 perusahaan itu mengajukan harga penawaran berkisar Rp 1 hingga Rp 1,19 miliar.

Perusahaan itu antara lain Raja Suryadarma Multimedia Rp 1.008.990.000, PT Permata Cipta Rejeki Rp 1.113.996.000, PT Elpia Internusa Sistematika Rp 1.151.736.000, PT Tri Sahridaya Teknologi Rp 1.183.881.600, dan PT Indosat Tbk Rp 1.197.334.800.

Kemenkeu kemudian melaporkan tender atau lelang pengadaan "SMS masking" LHKPN tahun 2023 KPK dimenangkan Raja Suryadarma Multimedia dengan pagu Rp 1,2 miliar dan harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 1.198.800.000.

Pengadaan "SMS blast" juga dilakukan KPK tahun lalu.

Pada 2022, nilai tender "SMS blast" KPK senilai Rp 999.218.000.

Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri saat itu menuturkan bahwa pengadaan dilakukan secara terbuka.

Baca juga: IM57+ Institute Laporkan Firli Bahuri ke Dewas Terkait SMS Blast

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com