Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/01/2023, 15:55 WIB
|


JAKARTA, KOMPAS.com - Jajak pendapat Indikator Politik Indonesia yang digelar Desember 2022 menunjukkan, mayoritas publik puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo.

Dalam survei yang melibatkan 1.220 responden itu, sebanyak 12,8 persen menyatakan sangat puas dengan kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Disusul, sebanyak 58,5 persen yang merasa cukup puas.

“(Maka) sekitar 71,3 persen warga nasional cukup atau sangat puas dengan kinerja Joko Widodo sebagai Presiden,” tutur Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi dalam konferensi pers virtual di YouTube Indikator, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Gulirkan Wacana Reshuffle Menteri Nasdem, PDI-P Dinilai Tak Hormati Jokowi

Hasil jajak pendapat menunjukkan tiga alasan utama kepuasan publik pada kinerja Jokowi adalah memberikan bantuan pada rakyat kecil, membangun infrastruktur jalan, serta kinerjanya sudah bagus.

Sementara itu, terdapat 23,6 persen responden yang merasa tidak puas, dan 3,5 persen responden yang tidak puas sama sekali dengan kinerja Jokowi.

Maka dari itu, jumlah total responden yang tidak puas dengan kinerja kepala negara itu secara total adalah 27,1 persen.

Tiga alasan utama publik yang tak puas oleh pekerjaan Jokowi adalah harga-harga kebutuhan pokok yang meningkat, bantuan tidak merata, dan kurang berpihak pada rakyat kecil.

Baca juga: Survei Indikator: Deklarasi Capres Nasdem Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan

Adapun survei berlangsung 1-6 Desember 2022 dengan wawancara tatap muka secara langsung.

Sampel diambil dari seluruh provinsi di Indonesia dengan metode multistage random samping.

Menggunakan metode tersebut, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke