JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Anies Baswedan sebagai kandidat calon presiden (capres) melejit menurut survei terbaru Indikator Politik Indonesia.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, situasi ini tak lepas dari deklarasi pencalonan presiden Anies oleh Partai Nasdem pada awal Oktober lalu.
"Elektabilitas Anies naik tajam setelah deklarasi capres," kata Burhanuddin dalam tayangan YouTube Indikator Politik Indonesia, Kamis (1/12/2022).
Menurut Burhanuddin, sebelum dideklarasikan sebagai capres, elektabilitas Anies tak pernah melampaui Prabowo Subianto. Namun, belakangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu berhasil menggeser posisi Prabowo dan bertengger di urutan kedua.
Baca juga: Survei Indikator 3 Nama Capres: Ganjar Teratas, Prabowo Disalip Anies
Sementara, urutan pertama kandidat capres terkuat masih konsisten diduduki oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Burhanuddin menduga, sebagian pendukung Prabowo banyak beralih ke Anies. Sebab, basis massa keduanya serupa.
"Ketika Anies Baswedan naik, siapa yang paling terdampak dukungan publiknya? Ternyata Pak Prabowo. Jadi ketika Anies naik, itu sebagian mengambil dari massa Pak Prabowo," ujarnya.
Bersamaan dengan itu, lanjut Burhanuddin, elektabilitas Prabowo turun karena Ketua Umum Partai Gerindra itu merupakan figur lama yang sudah berkali-kali tampil di pilpres.
Oleh karenanya, begitu muncul tokoh-tokoh baru seperti Anies dan Ganjar Pranowo, sebagian publik mengalihkan dukungan mereka.
Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Turun, Anies Meningkat
Menurunnya elektabilitas Prabowo bisa jadi juga karena dia tak banyak bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Prabowo kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju. Lingkup kerjanya bisa dibilang sangat spesifik.
Sementara Ganjar merupakan Gubernur Jawa Tengah dan Anies baru saja menuntaskan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kerja-kerja keduanya banyak bersentuhan langsung dengan rakyat.
"Memang di antara tiga nama ini Pak Prabowo paling sedikit tupoksinya bersinggungan dengan publik. Dia bukan kepala daerah, dia seorang Menteri Pertahanan," kata Burhanuddin.
Adapun dalam simulasi survei tiga nama, elektabilitas kandidat capres terbesar diraih oleh Ganjar Pranowo dengan angka elektoral 33,9 persen.
Anies menyusul tak jauh dari Ganjar dengan elektabilitas Anies 32,2 persen. Sementara, Prabowo tertinggal dengan angka elektoral 23,9 persen.
Menurut survei Indikator setahun terakhir, elektabilitas Ganjar cenderung fluktuatif namun tetap tinggi. Sementara, elektoral Anies belakangan melejit.
Sedangkan tingkat elektoral Prabowo terus mengalami penurunan dan kini berada di titik terendah dibandingkan survei-survei sebelumnya.
Berikut hasil survei elektabilitas kandidat capres menurut Indikator dalam setahun terakhir:
1. Ganjar Pranowo
2. Anies Baswedan
3. Prabowo Subianto
Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Turun, Sebagian Pendukung Beralih ke Anies
Adapun survei ini digelar pada 30 Oktober-5 November 2022. Dengan menggunakan metode multistage random sampling, survei melibatkan 1.220 responden.
Survei ini menggunakan metode wawancara tatap muka dengan toleransi kesalahan atau margin of error 2,9 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.