Dalam survei yang melibatkan 1.220 responden itu, sebanyak 12,8 persen menyatakan sangat puas dengan kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Disusul, sebanyak 58,5 persen yang merasa cukup puas.
“(Maka) sekitar 71,3 persen warga nasional cukup atau sangat puas dengan kinerja Joko Widodo sebagai Presiden,” tutur Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi dalam konferensi pers virtual di YouTube Indikator, Rabu (4/1/2023).
Hasil jajak pendapat menunjukkan tiga alasan utama kepuasan publik pada kinerja Jokowi adalah memberikan bantuan pada rakyat kecil, membangun infrastruktur jalan, serta kinerjanya sudah bagus.
Sementara itu, terdapat 23,6 persen responden yang merasa tidak puas, dan 3,5 persen responden yang tidak puas sama sekali dengan kinerja Jokowi.
Maka dari itu, jumlah total responden yang tidak puas dengan kinerja kepala negara itu secara total adalah 27,1 persen.
Tiga alasan utama publik yang tak puas oleh pekerjaan Jokowi adalah harga-harga kebutuhan pokok yang meningkat, bantuan tidak merata, dan kurang berpihak pada rakyat kecil.
Adapun survei berlangsung 1-6 Desember 2022 dengan wawancara tatap muka secara langsung.
Sampel diambil dari seluruh provinsi di Indonesia dengan metode multistage random samping.
Menggunakan metode tersebut, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/04/15554421/survei-indikator-713-persen-publik-puas-dengan-kinerja-presiden-jokowi