Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Partai Ummat, Ketua KPU: "Start" Akhir Tidak Selalu "Finish" Akhir

Kompas.com - 30/12/2022, 21:59 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari bergurau dengan sejumlah pimpinan Partai Ummat setelah partai politik (parpol) besutan Amien Rais itu dinyatakan lolos verifikasi faktual dan resmi menjadi peserta Pemilu 2024.

Ia meminta Partai Ummat tak pesimistis meski baru dinyatakan sebagai peserta kontestasi elektoral dua minggu setelah parpol lain.

“Jadi Mas Ridho (Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi), walaupun start akhir, tidak selalu finish akhir,” ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Partai Ummat Lolos Pemilu 2024, Amien Rais: Ada atau Tidak yang Jegal, Kita Maafkan

Menurut Hasyim, ada keuntungan yang didapatkan Partai Ummat yang menjadi peserta belakangan, salah satunya soal nomor urut peserta pemilu yang dinilainya cukup unik.

“Kalau dibaca urutannya, pemilu tahun 2024, nomornya 24, jadi setiap peristiwa, kita harus ambil hikmahnya,” kata dia.

Ia pun mengaku merupakan salah satu murid Amien Rais saat mengambil studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

“Saya bisa begini karena ilmu-ilmu yang diajarkan oleh guru saya, Pak Amien Rais. Saya murid beliau sewaktu mengambil pascasarjana ilmu politik,” kata Hasyim disambut gelak tawa dan tepuk tangan kader elite Partai Ummat.

Baca juga: Lolos Verifikasi Faktual, Partai Ummat Resmi Jadi Peserta Pemilu 2024

Partai Ummat awalnya dinyatakan tak lolos verifikasi faktual pada Rabu (14/12/2022).

Namun, keputusan KPU itu ditentang dan Partai Ummat mengajukan gugatan sengketa ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Setelah dilakukan mediasi, keduanya sepakat untuk melakukan verifikasi ulang.

Lalu hari ini, Partai Ummat dinyatakan telah memenuhi syarat (MS) verifikasi faktual di seluruh provinsi Tanah Air, termasuk 2 provinsi yang awalnya ditetapkan tidak memenuhi syarat (TMS) yaitu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Utara (Sulut).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com