Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KALEIDOSKOP 2022] Kasus Polio Muncul Lagi di Indonesia, Pasca Eradikasi Tahun 2014

Kompas.com - 24/12/2022, 16:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Sebanyak 2 orang anak di antaranya baru mendapat Oral Polio Vaccine/OPV. Sedangkan 1 orang sisanya tidak pernah mendapat vaksinasi polio hingga saat ini berusia 5 tahun.

Adapun vaksinasi polio dinyatakan lengkap bila sudah mendapat vaksin OPV/vaksin tetes 4 dosis dan vaksin IPV/vaksin suntik 1 dosis.

"Tiga anak ini yang terdeteksi virus, dua anak (usia) 1 tahun 11 bulan status vaksinasinya sudah lengkap. OPV tapi belum IPV. Anak usia 5 tahun status vaksin tidak lengkap," kata Ketua Tim Kerja Imunisasi WUS, Surveilans PD3I dan KIPI, Direktorat Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, Endang Budi Hastuti.

Vaksinasi polio menurun

Tingkat IDL menurun sejak dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

Berdasarkan survei cepat yang dilakukan Kemenkes kepada 30 rumah tangga, sebanyak 30 anak dari 25 rumah tangga tidak mendapat vaksinasi IPV untuk polio. Cakupan imunisasi bOVP pun masih rendah.

Ketika ditanya, ada beberapa alasan para orang tua tidak melakukan vaksinasi polio. Selain karena takut, banyak pula yang belum paham pentingnya vaksinasi polio untuk anak-anak.

"Ada juga karena adat di sana suaminya enggak mau kasih sebelum turun tanah atau (anak tersebut bisa) jalan, enggak boleh. Ada masalah keyakinan yang mengasuh juga belum paham tentang vaksinasi dan imunisasi," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi pers 19 November.

Cakupan vaksinasi polio di Aceh lebih parah lagi. Dalam 4 tahun terakhir atau tepatnya pada 2019-2022, cakupannya menurun. Banyak orang tua yang tidak mau anaknya mendapat vaksinasi polio karena takut kena Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Penurunan akselerasi vaksin itu terjadi untuk vaksin oral polio vaccine/OPV dosis 1-4 dan inactive polio vaccine/IPV.

Khusus OPV, terjadi kecenderungan makin banyak daerah yang menurun atau berada dalam kategori merah dari tahun ke tahun. Sedangkan vaksinasi IPV tidak jalan hampir di semua daerah.

Cakupan imunisasi di Aceh juga menurun dalam 10 tahun terakhir, atau tepatnya sejak tahun 2013. Kendati begitu, sudah ada kenaikan imunisasi di tahun 2022 karena peran bupati dan ketua penggerak PKK.

"Ini empat tahun terakhir dan kalau kita potret sejak 2013 kecenderungannya turun. Di 2022 kecenderungan mudah-mudahan mulai naik. Peran Bupati mulai ada tanda-tanda untuk naik," beber Maxi.

30 provinsi masuk kriteria berisiko

Ada 30 provinsi dan 415 kabupaten/kota di Indonesia masuk kriteria berisiko tinggi (high risk) terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) polio karena rendahnya vaksinasi.

Berdasarkan data Kemenkes, di level nasional terjadi penurunan cakupan vaksin polio, baik OPV maupun IPV sejak 2 tahun terakhir.

Pada tahun 2020, cakupan vaksinasi OPV mencapai 86,8 persen, kemudian menurun pada tahun 2021 menjadi 80,2 persen. Maxi tidak memungkiri, banyak daerah dengan cakupan vaksinasi yang kurang dari 50 persen sejak tahun 2020.

Sementara itu, vaksinasi IPV di tahun 2020 sebesar 37,7 persen, kemudian naik tipis di tahun 2021 hingga 66,2 persen. Di tahun-tahun ini pula, banyak daerah dengan cakupan vaksinasi rendah termasuk Aceh.

Gelar vaksinasi massal

Munculnya satu kasus polio akhirnya membuat geger dan membuat Kemenkes menggelar vaksinasi polio massal di Kabupaten Pidie. Vaksinasi massal ini sudah dimulai sejak 28 November dan masih berlangsung hingga awal tahun 2023.

Vaksinasi massal di Kabupaten Pidie ini masuk dalam program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Vaksin yang digunakan untuk imunisasi polio massal di Aceh adalah Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) yang sejauh ini tidak ada laporan reaksi serius pasca imunisasi.

Vaksin jenis ini hanya digunakan pada pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Aceh dalam rangka penanggulangan KLB Polio tipe 2.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com