Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KALEIDOSKOP 2022] Kasus Polio Muncul Lagi di Indonesia, Pasca Eradikasi Tahun 2014

Kompas.com - 24/12/2022, 16:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2022 diwarnai dengan kembali hadirnya kasus polio di Indonesia. Kasus ini kembali muncul pasca Indonesia mendapatkan sertifikat eradikasi atau bebas polio sejak tahun 2014.

Eradikasi ini ditetapkan mengingat dunia akan mendeklarasikan bebas polio pada tahun 2026. Adanya kasus polio lantas membuatnya ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Virus polio sendiri mengakibatkan kelumpuhan permanen karena menyerang sistem saraf sehingga kekuatan otot berkurang.

Penyakit ini dianggap berbahaya bagi anak karena dampaknya permanen seumur hidup, menyebabkan kelumpuhan yang belum ada obatnya.

Namun, kondisi ini dapat dicegah dengan mudah melalui imunisasi polio lengkap baik imunisasi tetes bOPV dan imunisasi suntik IPV.

Ditemukan di Aceh

Kasus pertama ditemukan di Kabupaten Pidie, Aceh. Penderitanya adalah seorang anak berinisial A usia 7 tahun dengan gejala awal mengalami sakit demam, muncul nyeri pada persendian, dan kelemahan anggota gerak.

Berdasarkan keterangan keluarga, anak itu mulai sakit dengan gejala awal demam pada 6 Oktober 2022. Akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli tanggal 18 Oktober.

Para dokter anak curiga bahwa pasien terinfeksi virus polio. Oleh karena itu, tim dokter mengambil dua sampel pada tanggal 21-22 Oktober 2022. Sampel dikirim ke provinsi tanggal 25 Oktober dan dikirim ke Jakarta tanggal 27 Oktober 2022.

Lalu pada tanggal 28 Oktober 2022, sampel diterima oleh Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK).

Setelah itu sampel dikirim ke kab Bio Farma dan hasil sekuensing tanggal 10 November menyatakan adanya virus polio tipe 2. Akibat terinfeksi virus polio, anak tersebut mengalami pengecilan otot di paha dan betis.

Virus diduga berasal dari lingkungan bermain sang anak. Sebab di belakang rumah penderita, terdapat sarana MCK yang pembuangannya mengarah ke sungai kecil. Anak-anak ini biasa bermain di tempat tersebut.

Bertambah tiga anak

Setelah ditemukan satu kasus, muncul lagi tiga orang anak yang dinyatakan positif virus polio tanpa gejala lumpuh layuh mendadak di wilayah yang sama, yaitu Kabupaten Pidie, Aceh.

Temuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan lanjut anak usia di bawah 5 tahun yang tinggal di sekitar kasus polio pada awal November lalu. Pemeriksaan tinja melalui Targeted Healthy Stools Sampling sesuai dengan rekomendasi WHO.

“Dari hasil pemeriksaan terhadap 19 anak, didapati tiga anak positif virus polio,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Muhammad Syahril dalam siaran pers, Jumat (25/11/2022).

Namun, sesuai dengan pedoman WHO, ketiga anak ini tidak dimasukan dalam kriteria kasus karena tidak memenuhi kriteria adanya lumpuh layuh mendadak.

Adanya virus polio pada Feses tinja ketiga anak, menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat penduduk yang masih kurang.

Bahkan, masih ada penduduk yang menerapkan BAB terbuka di sungai. Meskipun tersedia toilet, lubang pembuangan langsung mengalir ke sungai, sementara air sungai dipakai untuk berbagai aktivitas penduduk termasuk tempat bermain anak-anak.

Belum vaksinasi lengkap

Penderita polio di Aceh tersebut belum sekali pun menerima vaksinasi apapun sehingga Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) tidak terpenuhi.

Sementara itu, tiga orang anak yang terdeteksi positif virus polio tercatat tidak melengkapi vaksinasi polio, utamanya vaksin inactive polio vaccine/IPV.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com